Kepala Badan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Makassar, Tenri A Palalo

B3PA Akui Program Lorong Ramah Anak Belum Maksimal

Selasa, 10 Mei 2016 | 09:46 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Evi Novitasari - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Pemerintah kota Makassar telah membuat sejumlah program untuk menjadikan kota layak anak,  salah satunya program lorong ramah anak namun dalam implementasi di lapangan belum dapat terlaksana maksimal.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (B3PA) Kota Makassar, A Tenri Palallo mengatakan program lorong ramah anak yang telah dicanangkan 2015 lalu harus terintegrasi dengan 54 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pemerintah tingkat Kecamatan dan Keluaran.

pt-vale-indonesia

“Program lorong ramah anak ini harus terintegrasi dengan semua program SKPD yang ada di lorong, makanya kerjasama ini sangat penting, di kami tidak ada anggaran khusus dari kami” kata Tenri, Selasa (10/5/2016)

Tenri menyebutkan Indikator tercapai Lorong Ramah Anak yaitu dengan adanya space dilorong yang menjadi tempat bermain anak, lingkungan lorong harus bersih, ceria dan tidak ada kekerasan.

Namun pada faktanya, Tenri tidak menampik masih kurang pemahaman  di semua SKPD sehingga lorong ramah anak tidak mengalami progres yang signifikan. “Tidak semua sepaham jadi seperti itu lah, padahal harusnya semua bekerjasama” sebutnya.

Program lorong ramah anak merupakan salah satu program untuk mewujudkan Makassar menjadi kota layak anak yang memiliki 31 indikator dan 5 klaster.


BACA JUGA