Bali,GoSulsel.com – Pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar dipastikan digelar secara tertutup. Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan para peserta Munaslub dengan Steering Committee saat menggelar paripurna pembahasan tata tertib mengenai pelaksanaan pemilihan, pasal 25 ayat 1.

Ketua Steering Committee Munaslub DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan, pelaksanaan penjaringan ketua umum untuk putaran pertama dilakukan dengan menggalang dukungan awal minimal 30 persen dari total suara penuh Munaslub. Mekanisme pemenuhan dukungan tersebut dilakukan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber).

“Jadi Steering akan mempertahankan konsepnya dalam penjaringan calon ketua umum ini. Karena itu sudah menjadi hasil kajian dan disepakati dengan cara yang langsung umum bebas dan rahasia,” ujarnya, Minggu (15/5/2016).

Setelah itu, lanjut Nurdin delapan kandidat yang memenuhi dukungan minimal akan dilakukan kembali voting untuk pemilihan tahap selanjutnya. ” Tidak ada skenario aklamasi, semuanya berjalan sesuai dengan prinsip yang demokratis, jujur, dan bermartabat,”katanya.

Nurdin Halid menjelaskan pelaksanaan pemungutan suara secara luber, dilakukan karena adanya semangat rekonsiliasi dalam penyelenggaraan Munaslub ini.

---