Sungguminasa,GoSulsel.com – Hari libur tak membuat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menolak menghadiri undangan kegiatan resmi. Hal itu dibuktikan, ia tetap hadir di acara syawalan yang digelar Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyaj Gowa, di Limbung, Kecamatan Bajeng, Minggu (17/7/2016).

Muhammadiyah sendiri memang menjadi organisasi keagamaan yang tak bisa dipisahkan dari sosok bupati termuda di Indonesia Timur ini. Pasalnya, keluarga besarnya adalah keluarga Muhammadiyah.

Kakeknya, HM Yasin Limpo, adalah salah satu pendiri dan tokoh Muhammadiyah di Sulsel dan neneknya, Hj Nurhayati Yasin Limpo adalah tokoh perempuan dan pendiri Aisyiyah. Keduanya bahkan pernah menjabat di struktur organisasi Muhammadiyah.

HM Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara, serta Nurhayati Yasin Limpo pernah berposisi Ketua Aisyiyah. “Saya lahir dari rahim Muhammadiyah, jadi saya tidak bisa dipisahkan dari Muhammadiyah,” kata Adnan.

Mantan anggota DPRS Sulsel ini, juga memuji kaderisasi yang selama ini berjalan di organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini. Dirinya, diakui Adnan, sebagai salah satu sosok yang ditempa ala Muhammadiyah.

---