(Foto: Dermaga Kayu Bangkoa, tempat penyeberangan dari kota Makassar menuju pulau-pulau di sekitar/Minggu, 17 juli 2016/Ahmad Syadiq/GoSulsel.com)

Meraup Rupiah dari Jasa Penyeberangan di Dermaga Kayu Bangkoa

Minggu, 17 Juli 2016 | 14:23 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Ahmad Syadiq - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Banyak cara warga Makassar untuk menghabiskan akhir pekan. Salah satunya adalah berlibur ke salah satu pulau yang berada tak jauh dari pusat kota Makassar. Pulau yang sering dikunjungi salah satunya adalah Pulau Lae-lae.

Saipuddin, salah satu penyedia jasa penyeberangan ke Pulau Lae-lae mengatakan di akhir pekan pendapatan kotornya bisa mencapai Rp1 juta.

“Tergantung dari penumpang, biasa kalau ramai begini kita bisa dapat sampai 1 jutaan, kotornya. Tapi kalau lagi sepi biasa cuma 200-100 ribuan, bahkan pernah 20 ribu,” ujar Ipul Bolla, sapaan Saipuddin pada Gosulsel.com ketika ditemui di Dermaga Kayu Bangkoa, Minggu (17/7/2016).

Ipul Bolla juga mengatakan ongkos kapalnya bervariasi mulai dari Rp2.000, Rp5.000 sampai Rp10.000, tergantung siapa yang diangkut.

“Kalau orang Makassar yang mau berlibur ke pulau itu ongkosnya Rp10.000 per orang, kalau warga dari pulau Lae-lae yang mau berdagang Rp5.000. Lain lagi kalau anak sekolah yang dari pulau, biasa Rp 2.000 per orang itupun sudah PP”, katanya.

Selain mengatar pengunjung ke Pulau Lae-lae, Ipul Bolla juga biasa mengantar pengunjung yang ingin berlibur ke Pulau Samalona.

“Sebenarnya bukan cuma di Lae-lae, saya juga biasa mengantar ke Samalona,” tutup Ayah 3 anak ini.(*)

(Foto: Ipul Bolla di Dermaga Kayu Bangkoa, tempat penyeberangan dari kota Makassar menuju pulau-pulau di sekitar/Minggu, 17 juli 2016/Ahmad Syadiq/GoSulsel.com)

(Foto: Ipul Bolla di Dermaga Kayu Bangkoa, tempat penyeberangan dari kota Makassar menuju pulau-pulau di sekitar/Minggu, 17 juli 2016/Ahmad Syadiq/GoSulsel.com)