Makassar, GoSulsel.com – Formatur terpilih Partai Amanat Nasional (PAN) pada Musyawarah Daerah (Musda) PAN Makassar di Grand Asia Hotel, Sabtu (10/9/2016) pasrah ketika penetapan ketua PAN Makassar akan diambil alih oleh DPW PAN Sulsel.

Hal ini setelah sekretaris Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Sulsel, Ikhsan Hamid menyampaikan petunjuk Tekhnis (Juknis) PAN Sulsel yang mengharuskan formatur bermufakat untuk menentukan struktur pengurus PAN Makassar paling lambat 14 hari ke depan.

“Formatur yang terpilih harus bermufakat, kalau salah satu tidak sepakat maka akan dikembalikan ke DPW. misalnya saya juga mau, pak Busrah juga mau maka sudah domainya DPW yang mengambil alih,” ungkap formatur terpilih, Hamzah Hamid usai penetapan formatur.

Senada dengan Hamzah hamid, Zaenal M Beta mengaku, dirinya harus pasrah ketika ada salah satu formatur memiliki pendapat yang berbeda.

“Inimi dibilang politik tanpa gaduh, semua harus diselesaikan, kalau ada satu saja yang tidak sepakat maka sudah pasti harus diselesaikan di DPW kan,” ujarnya.

Sementara itu, petahanan Busrah Abdullah berharap kelima formatur memiliki satu kesepakatan.

“Kami berlima rapat untuk mencapai musyawarah mufakat, kalau mufakat komposisinya kami serahkan ke DPW kalau tidak sepakat juga diserahkan ke DPW,” ujar Busrah

“Mudah-mudahan sepakat, mudah-mudah teman-teman berlima bermufakat,” tandasnya.(*)