Ilham Azikin & Jabal Nur, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banteng.
#

Jabal Nur Manuver ke DPP Golkar, Arfandi Idris?

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 23:10 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Dua kader Golkar bakal running di Pilkada Bantaeng 2018 mendatang. Mereka adalah Ketua DPD II Golkar Bantaeng, Arfandi Idris dan Wakil Sekretaris Golkar Bantaeng, Jabal Nur.

Berupaya diusung Golkar, Jabal Nur telah melakukan manuver hingga ke tingkat DPP partai. Ia mengaku telah melakukan lobi – lobi politik. Perlu untuk diketahui, selain menjabat sebagai Ketua Golkar Bantaeng, Arfandi Idris memamg merupakan pengurus yang aktif di DPD I Golkar Sulsel.

“Ini sementara di Jakarta lobi di DPP masing – masing. Komunikasi dengan partai lancar dan semoga cepat keluar keputusan tertulisnya,” kata Jabal.

Tidak hanya Golkar, Jabal juga melakukan lobi politik ke DPP PDIP dan PKPI. Di dua partai ini, dia memang sudah melakukan pendaftaran dan saat ini tahapan masih dalam proses. Jabal menargetkan, rekomendasi ketiga partai itu bisa keluar dalam waktu dekat.

“Kalau bisa secepatnya, agar bisa juga cepat kita sosialisasikan ke masyarakat. Saya berharap akhir Agustus sudah ada,” ucapnya.

Perlu diketahui, PDIP tidak memiliki kursi di DPRD Bantaeng, sementara Golkar 3 kursi dan PKPI 2 kursi. Artinya, jika tiga partai ini melakukan koalisi, maka sudah bisa mengusung satu pasangan calon, yakni dengan 20 persen ambang batas kursi atau 5 kursi untuk Pilkada Bantaeng.

Saat ditanya perihal alasan mengincar rekomendasi PDIP yang tidak memiliki kursi, Jabal mengatakan bahwa hal ini adalah upaya untuk menyatukan koalisi nasional di Pilkada Bantaeng.

“PDIP tidak ada kursi, tapi saya berharap bisa kendarai, agar simbol Jokowi (Presiden RI) bisa saya bawa ke Bantaeng dan berharap Jokowi menang di Bantaeng pada Pillpres ke depan,” tandasnya.(*)


BACA JUGA