Akselerasi Pavel Purishkin usai menjebol gawang Semen Padang pada pekan 27 di Stadion Andi Mattalatta, Senin (2/10/2017), Foto Erick Didu

Juku Eja Masuki Pekan Perebutan Juara, Dihadang Pesut Etam?

Selasa, 03 Oktober 2017 | 10:32 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Fajrin Amnur - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Semen Padang juga tak mampu membawa pulang 3 poin di markas PSM Makassar pada pekan ke 27 Liga 1 Go-Jek Traveloka di Stadion Andi Mattalatta, Senin (2/10/2017). Membuat sarang di Syaiful pun Kebau Sirah menjadi mimpi belaka. Juku Eja tuntaskan dendamnya.

Juru taktik pasukan Raman beri sinyal agar kontestan lain waspada terhadap anak asuhnya yang kerap membuahkan gol bagi lawannya.

Pekan ke 28 bagi Robert merupakan fase krusial bagi Juku Eja karena laga itu adalah laga-laga perburuan gelar bagi tim papan atas.

“Kami tampil cukup bagus di putaran 2 dan mampu menciptakan banyak gol. Saya rasa ini adalah sinyal ancaman bagi tim lain karena lini depan kami sangat baik,” ujar juru taktik PSM, Robert, Senin (2/10/2017).

Berjarak 4 angka dari Bhayangkara FC sangatlah tidak mudah bagi PSM untuk bisa merebut posisi 2 yang saat ini dihuni Bali United, lantaran Hamka dkk akan dijamu di Segiri, markas Pusamania Borneo (PBFC), Jumat 6 Oktober 2017 nanti.

Satu lagi tantangan buat Robert untuk kembali menyelesaikan dendamnya terhadap Iwan Setiawan. Sejak 2016, secara statistik 3 kali pertemuan skuat Pesut Etam 2 kali raih kemenangan dari Juku Eja dan sekali kalah. PSM hanya 2 kali membukukan gol yang dijaga Davit Ariyanto. Sekali di Stadion Segiri pada 21 Oktober 2016 dan di markas PSM pada 19 Juni 2017.

Angin segar terhembus, PBFC kondisinya lagi tak bagus. Lima laga terakhir, Pesut Etam mencatatkan 2 kali kalah, 2 kali menang dan imbang saat berhadapan Bali United. Berbeda dengan Juku Eja yang terus mengalami peningkatan dan ancaman bagi lawanya.

“Saya berharap kami mampu tampil konsisten di laga berikutnya dan tetap berada di jalur perebutan gelar juara,” ungkap kiper kedua PSM Makassar, Saiful Syamsuddin.

Menundukkan kepala pemain Sriwijaya FC dengan skor 3-4 di markasnya, bisa jadi terulang kembali buat PBFC. Lini depan PSM sangat haus mengkandangkan gol, mampukah lini belakang PBFC membuat kebuntuan bagi Pluim dkk pada pekan 28? (*)


BACA JUGA