Gowa,GoSulsel.com – Sebanyak 52 tabung gas elpiji diamankan oleh Dinas Perdagangan & Perindustrian (Disperindag) bersama Polres Gowa saat, saat operasi, di sejumlah rumah makan dan swalayan di Jl Sultan Hasanuddin, Sungguminasa, Kamis (14/12/2017). Tabung elpiji yang disita ini tidak tepat sasaran. Pasalnya, tabung tersebut ditemukan di Rumah Makan Cangkuning.

“Untuk memberikan Efek jera, akan menindak tegas Rumah Makan yang kedapatan menggunakan gas Elpiji 3 Kg, salah satunya akan disurati bahkan dicabut izin usahanya,” kata Kepala Dinas Perdastri Gowa, Andi Sura Suaib.

Dalam operasi ini kita dapati rumah makan Cangkuning yang menggunakan gas elpiji 3 kg yang bukan peruntukannya. Rumah ini kedua kalinya kita dapati menggunakan tabung gas 3 kg. Jadi pengelolanya kita buatkan surat pernyataan untuk tidak menggunakan gas elpiji 3 kg lagi, kalau kita dapati lagi, kita usulkan untuk ditinjauan izinnya, dan bila perlu kita cabut saja izinnya.

“Salah satu penyebab kelangkaan gas elpiji ini, disebabkan karena adanya penyaluran gas elpiji yang tidak tepat sasaran,” kata Sura Suaib.

Seperti para pelaku usaha yang memiliki rumah makan, padahal sebelumnya sudah ada surat edaran dan aturan yang menyatakan tabung gas elpiji 3 Kg tidak diperbolehkan digunakan oleh pelaku usaha.(*)

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib menjelaskan bahwa Operasi pasar yang digelar ini merupakan Instruksi langsung dari Polda Sulsel, yang bertujuan untuk menertibkan kelangkaan gas elpiji dan peredaran makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi atau lewat dari masa konsumsi. Jika dalam penyelidikan ada unsur pidana, maka pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Dengan adanya rumah makan yang kita temukan menggunakan gas elpiji yang bukan peruntukannya, kita masih dalami, apakah masuk rana hukum atau kah hanya pelanggaran Perda saja. Jadi kita tunggu hasilnya dulu,” tambahnya.

Operasi Pasar ini kata Darwis akib, akan dilaksanakan hingga malam tahun baru nanti.

Selain 52 tabung gas elpiji 3 kg, tim juga mengamankan tujuh macam makanan jenis sosis ditoko Alfamidi yang selanjutnya dibawa ke gudang kantor Disperindag Gowa untuk di data dan dijadikan sampel.(*)

---