Takalar,GoSulsel.com – Perahu petani rumput laut dikabarkan tenggelam setelah digulung ombak di laut Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Mangara’bombang, Takalar, Rabu (22/3/2018) sekitar pukul 16.00 Wita.

Ada tiga korban yang masih satu keluarga dalam peristiwa nahas itu yakni, Sumanto Dg Bilu (35) dan dua anaknya,  Bio (7) dan Saidi (8). Hingga hari ketiga pencarian, namun tim SAR belum menemukan ketiga korban tersebut. 

 

“Hingga kini tim SAR dibantu petugas dan warga masih melakukan pencarian dalam pencarian,” kata salah seorang warga Laikang bernama Sahabuddin, kepada GoSulsel.com. 

Sahabuddin menceritakan, krologis kejadiannya, Sumanto Dg Bilu bersama anaknya 2 orang meninggalkan rumahnya sekitar pukul 16.00 Wita, Rabu lalu, dengan tujuan keluar diperairan laut  Dusun Puntondo untuk menggangkat rumput laut yang sudah dipanen.

Kata Sahabuddin, sekitar  pukul 18. 20 Wita Istri Sumanto Dg Bilu, Dg Bone menyampaikan ke Keluarganya bahwa Suami yang bersangkutan  belum kembali ke rumahnya.

Sekitar pukul 18. 40 Wita keluarga  Sumanto bersama masyarakat keluar mencari namun hasil nihil. Sekitar pukul 20. 00 Wita, Dg Bilu melaporkan ke kepala Desa Laikang, Sila Laidi, selanjutnya melaporkan ke Tim SAR Takalar, berkordinasi ke Polsek Marbo.

Hingga Kamis (23/32018) sekitar pukul 12. 30 Wita Tim SAR tiba di Dusun Puntondo Desa Laikang dan langsung melakukan pencarian. Namun belum berhasil menemukan para korban. 

“Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian. Saya berharap pencarian kali ini membuahkan hasil dengan menemuka  tiga korban tersebut,” pungkas Sahabuddin.(*) 

 

 

---