Nurdin Abdullah dan Agus Arifin Nu'mang saat bertemu di Milad (hari jadi) Ke-10 dan Forum Kajian Cinta Al-Qur'an (FKCA) dan Muswil Provinsi Sulsel di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (05/01/2019)/IST

Nurdin Abdullah: Syahrul dan Agus yang Membangun, Saya yang Tanda Tangan Prasasti

Sabtu, 05 Januari 2019 | 18:10 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) menyampaikan bahwa seorang penerus untuk tidak melupakan jasa dari para pendahulu, termasuk dalam kepemimpinan. Hal itu juga berlaku bagi dirinya sebagai gubernur kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya.

“Jadi kita sebagai penerus tidak bisa melupakan jasa pendahulu kita. Saya sampai hari ini, di setiap sambutan saya menyampaikan itu. Kemarin, saya meresmikan Asrama Latimojong (Bogor), saya sampaikan enak sekali saya jadi Gubernur, Pak Syahrul dan Pak Agus yang membangun, saya yang menandatangani prasasti. Jadi susahnya beliau, kami yang dapat enak,” kata Nurdin Abdullah.

pt-vale-indonesia

Hal tersebut dia sampaikan pada saat acara Milad (hari jadi) Ke-10 dan Forum Kajian Cinta Al-Qur’an (FKCA) dan Muswil Provinsi Sulsel di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (05/01/2019). Acara ini juga dihadiri mantan Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang.

Bagi NA, kesinambungan yang harus dibangun. Dalam Al-Qur’an, juga disampaikannya bahwa  pemimpin harus jadi suri teladan di tengah-tengah masyarakat.

Saat mendengarkan acara ini akan dilaksanakan, NA meminta langsung agar Gedung Baruga Karaeng Pattingaloang yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan acara.

Halaman:

BACA JUGA