SAR UNM Buka Dapur Umum Bagi Korban Banjir Jeneponto

Selasa, 29 Januari 2019 | 00:29 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

JENEPONTO,GOSULSEL.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa Search And Rescue Universitas Negeri Makassar (UKM SAR UNM), bekerjasama dengan Kembara Kitchen, NGO Malaysia asal Malaysia membuka dapur umum bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Jeneponto Sabtu-Minggu (26-27/01/2019).

Dapur umum ini dibuka di Dusun Pabentengan, Desa Kayu Loe Barat, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Bantuan dalam bentuk makanan jadi diserahkan kepada masyarakat sekitar.

pt-vale-indonesia

Seperti diketahui sebagain besar masyarakat mengungsi akibat rumah mereka rusak dan hancur diterjang banjir bandang. Pembagian dipusatkan di 2 Desa yang merupakan daerah terparah diterjang banjir bandang.

Mulai dari Dusun Sabbiri dan Dusun Sapanang di Desa Sapanang, serta Dusun Jenetallasa dan Dusun Sampeng di Dusun Kayu Loe Barat. Hari pertama disediakan 650 bungkus nasi dan hari kedua meningkat 950 bungkus nasi.

“Selain nasi bungkus, kami juga membagikan bantuan sembako dan pakaian bekas kepada warga sekitar,” kata Ketua Umum UKM SAR UNM, Abdul Rahmad.

Warga yang menerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan adanya dapur umum di desa mereka. Sebab beberapa diantara mereka belum bisa memasak karena dapur yang rusak dan bahan logistik makanan tak ada.

Seperti diketahui, banjir bandang melanda Jeneponto pada Selasa (22/01/2019) lalu. Bencana tersebut memakan beberapa korban jiwa dan kerugian meterial bagi warga. TIM SAR UNM ikut serta dalam proses pencarian serta evakuasi korban bencana banjir yang dinyatakan hilang sampai hari ini. (*)