Agrowisata Bontolabbu
#

Unik, Berwisata di Bontolabbu Setiap Transaksi Wajib Pakai Dollar

Kamis, 05 Desember 2019 | 13:43 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Ada yang unik dari tempat wisata satu ini, di mana setiap transaksi yang dilakukan oleh pengunjung wajib menggunakan kepingan dollar. Agrowisata Bontolabbu namanya yang akhir-akhir ini jadi buah bibir dan cukup ramai dikunjungi traveler lokal. 

pt-vale-indonesia

Baru sekitar sebulan pasca diresmikannya. Namun, cukup menarik perhatian pengunjung. Salah satunya ialah di mana pengunjung diwajibkan bertransaksi menggunakan kepingan dollar. 

Pemilik agrowisata Bontolabbu Zainuddin Cudding, mengatakan bahwa penggunaan kepingan dollar yang dibuatnya sendiri itu dalam setiap transaksi merupakan bentuk kritikan dan keprihatinan dirinya terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar. 

“Yah kita sebenarnya prihatin karena nilai tukar saat ini. Jadi selain untuk mengontrol perputaran ekonomi di agrowisata ini, juga kita ingin memberikan pengetahuan baru terhadap warga sekitar,” ujar Cudding akrabnya disapa. 

Nilai tukar rupiah terhadap dollar di agrowisata Bontolabbu ini, terbilang rendah yakni Rp500 ribu sama dengan $1 dollar. Untuk penukarannya sendiri pengelola telah menyiapkan bank untuk melakukan penukaran mata uang. 

“Jadi kita sudah siapkan bank yang mengatur soal penukaran mata uang. Pengunjung tinggal menukarkan dengan kepingan dollar yang telah kami sediakan,” katanya. 

Penggunaan dollar di agrowisata Bontolabbu, Desa Jekne Taesa, Kecamatan Simpang, Maros ini diklaim Cudding sebagai yang pertama kali di Maros bahkan Sulawesi Selatan. 

“Saya rasa ini yang pertama di Maros bahkan Sulsel. Mau makan, minum dan juga memancing di kolam pemancingan semua wajib menggunakan kepingan dollar,” tambahnya. 

Selain itu, kehadiran agrowisata Bontolabbu ini sangat berdampak pada warga sekitar, terlebih dari segi ekonomi warga. Seperti yang dikatakan salah seorang pedagang Rusna bahwa kehadiran wisata baru ini cukup mendongkrak pendapatan warga. 

“Dulu cuman bertani, sekarang sudah ada tambahan dari menjual minuman dan snack di agrowisata ini, dalam sehari biasa dapat 100 sampai dengan 200 ribu. Semuanya belanja pakai dollar,” kata Rusna. 

Tapi, traveler jangan salah. Tidak semua mata uang dollar berlaku di agrowisata Bontolabbu ini. Kepingan dollar yang berlaku hanyalah yang disediakan oleh pengelola. 

Kebayang kan bagaimana serunya berwisata dikampung sendiri dengan menggunakan mata uang asing. Yuk weekend romantis di agrowisata Bontolabbu.(*)


BACA JUGA