Ini Alasan 81,5 Persen Warga Gowa Inginkan Adnan-Kio Kembali Pimpin Gowa

Rabu, 04 Maret 2020 | 20:02 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil survei terbaru perihal pelaku pemilih dan penilaian kinerja incumbent jelang Pilkada Gowa 2020.

Sebanyak 81,5 persen warga Gowa menginginkan petahana Adnan Purichta Ichsan kembali menjabat sebagai Bupati Gowa selama lima tahun ke depan. 5,1 persen tidak menginginkan, sementara 13,4 persen tidak memberikan jawaban dan belum tahu.

pt-vale-indonesia

Hal ini sejalan dengan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja kepimpinan Adnan Purichta Ichsan.

“Sebanyak 90,7 persen masyarakat Gowa cukup puas dan sangat puas dengan kepemimpinan Adnan Purichta. 7,2 persen mengaku kurang puas dan tidak puas. Selebihnya tidak tahu dan tidak jawab,” kata Direktur utama JSI, Fajar S Tami saat merilis survei di Makassar, Rabu (4/3/2020).

Dari 12 kategori kinerja pemerintah daerah dibawa kepemimpinan Adnan Purichta, lima kategori paling teratas masing-masing; Menangani masalah keamanan 92,7 persen puas dan 4,7 persen tidak puas, menangani masalah pendidikan 91,6 persen puas dan 4,5 persen tidak puas.

Selanjutnya menangani masalah pelayanan publik 90,2 puas dan 5,4 persen tidak puas, menangani masalah kesehatan 88,8 persen puas dan 8,2 persen tidak puas, menangani masalah penegakan hukum 83,1 persen puas dan 6,7 persen tidak puas.

Sementara tanggapan masyarakat atas kecepatan masyarakat dalam menyelesaikan masalah, 68,4 persen menilai cepat dan 10,1 persen menilai lambat.

“Tingginya appresiasi publik terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati serta kecepatan dalam menangani masalah menjadi alasan utama tingginya elektabilitas. Mayoritas (81,5%) publik menginginkan kembali Adnan-Kio menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa,” ungkap Fajar.

Fajar melanjutkan, Apresiasi masyarakat Gowa yang begitu tinggi terhadap incumbent membuat penantang semakin sulit memenangkan kontestasi Pilkada Gowa

Untuk diketahui, Survei ini dilakukan tanggal 13 hingga 17 Februari 2020. Dengan menggunakan Multistage Random Sampling dengan responden 800, margin of error kurang lebih 3,9 persen dengan selang kepercayaan 95 persen.(*)


BACA JUGA