FOTO: KNPI Sulsel dibawa kepemimpinan Arham Basmin bahas pertukaran pelajar dengan Universitas di Australia/Minggu, 9 Maret 2020/Ist

Gelar Orientasi, KNPI Sulsel Bahas Pertukaran Pemuda dan Beasiswa Jepang serta Australia

Senin, 09 Maret 2020 | 06:40 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sulsel menggelar orientasi pengurus periode 2019-2022 di SPN Polda Sulsel, Minggu (8/3/20). Salah satu materi yang didiskusikan mengenai beasiswa pemerintah Jepang dan Australia untuk pemuda di Indonesia, khususnya di Sulsel.

Perwakilan Konsulat Jenderal Jepang di Sulsel, Nurulia zulkifli melakukan sharing dengan pengurus DPD KNPI Sulsel mengenai pertukaran pemuda dan bantuan pendidikan atau beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Jepang.

Bantuan ditawarkan untuk pemuda Indonesia , termasuk di Sulsel ternyata cukup banyak jenisnya. Sehingga peluang mendapatkan beasiswa tersebut semakin besar.

Lia, sapaan akrabnya mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak di Jepang.

“Untuk mahasiswa asing di Jepang, paling tinggi adalah Tiongkok, 38 persen. Sedang Indonesia di posisi ketujuh dengan jumlah mahasiswa sebesar 2,1 persen,” ujarnya.

Seluruh pemuda di Indonesia, khususnya di Sulsel juga berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Jepang dengan beasiswa pemerintah Jepang.

Adapun sejumlah lembaga pendidikan tinggi yang bisa diakses melalui beasiswa adalah Specialized Training College (Senshu), sekolah yang memberikan keahlian khusus di bidang tertentu.

College of Technologu (Kosen), lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan program 5 tahun untuk lulusan SMP di Jepang. Undergruate (Gakubu), ditujukan pada mereka yang berminat pada jenjang S-1.

Teacher Training (non-gelar) ditujukan untuk guru yang aktif mengajar di sekolah formal. Japanese Studies (non-gelar) program pertukaran pertukaran pelajar yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang. Juga ada Research Student atau program persiapan sebelum melanjutkan ke jenjang pascasarjana.

“Pendaftaran dilakukan awal hingga akhir April. Pendaftar melakukan registrasi online, mengirimkan dokumen dan akan dilakukan seleksi dokumen,” tambahnya.

Tak hanya Jepang. Australia juga menyediakan beasiswa untuk pemuda di Indonesia.

Diplomat Australia Mr. Aron Corbett saat memaparkan materinya mengatakan, ada banyak aspek kerjasama antara pemerintah Australia dan Indonesia.

Salah satunya adalah program kerja sama untuk pemuda di bidang pendidikan. Pemerintah Australia menyediakan beasiswa untuk pemuda Indonesia baik pada jenjang S2 maupun S2. “Di samping itu setiap tahun selalu ada kursus untuk industri pariwisata dan energi terbarukan,” ujarnya.

Pemerintah Australia menyebut program beasiswa ini dengan nama Australia Awards, beasiswa yang ditawarkan pemerintah Australia untuk sejumlah negara termasuk Indonesia.

“Tentang beasiswa ini, bisa membuka situs Australia Awards untuk informasi selanjutnya,” tandasnya. (*)


BACA JUGA