Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar Balai Mutiara, Senin (06/04/2020).

Soal Perpanjangan PSBB, Pemkot Makassar Usulkan ke Gubernur Sulsel

Selasa, 05 Mei 2020 | 23:14 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih belum memutuskan soal perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penerapan ini telah berlaku sejak 25 Mei sampai 7 April mendatang.

Dikonfirmasi, Juru Bicara (Jubir) Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali mengatakan, bahwa telah ada evaluasi dan keputusan rapat soal ini. Ini nantinya akan dilaporkan ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Namun yang dilaporkan ke Pemprov hanya data-data Covid-19 terkait kondisi ril di Kota Makassar.

pt-vale-indonesia

“Menyurat ke Gubernur (Nurdin Abdullah), Gubernur yang melanjutkan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes),” katanya saat dihubungi, Selasa (05/05/2020).

Mengenai pembasahan dalam rapat, itu membahas kepastian ihwal PSBB di Kota Makassar. Berdasarkan data dari Pemkot, Ismail mengatakan masih ada penambahan kasus Covid-19 di Makassar.

“Bahasanya Penjabat (Pj) Wali Kota (Iqbal Suhaeb) seandainya kasus 0 mi ini maka akan dihentikan,” kata Ismail.

Saat ini, Pemkot masih dalam keadaan waspada. Dalam surat tersebut, Ismail menegaskan pihaknya tidak mengeluarkan rekomendasi ihwal perpanjangan PSBB atau tidak.

“Jadi dalam rapat ini tidak ada keputusan dilanjut atau dihentikan. Kami hanya memaparkan data-data Covid-19,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA