MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Sensus Penduduk Online di Makassar telah berakhir. Tercatat 47.788 Kartu Keluarga (KK) yang mengisi dari target 81.370 KK.

Selanjutnya, Sensus Penduduk akan dilanjutkan ke tahap door-to-door. Tahapannya bakal dimulai pada bulan September mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Kota Makassar, Ari Prihandini. Ia mengatakan, bahwa akan ada yang berubah dari tahapan ini. Meski dilakukan secara door-to-door, namun petugas hanya akan membagikan kuesioner. 

Sistem ini disebut Drop Out Pick Up (DOPU). Setelah penduduk mengisi kuesioner, selanjutnya petugas bakal mengambil kuesioner tersebut langsung dari rumah mereka.

Di tengah pandemi Corona atau Covid-19, pihaknya memang ingin menghindari kontak fisik kepada penduduk. Penerapan physical distancing atau jaga jarak pun mesti diterapkan.

“Sama dengan pertanyaan yang ditanyakan di SP Online. Responden mengisi kuesioner yang di drop off oleh petugas. Setelah diisi nanti diambil oleh petugas,” katanya saat dihubungi, Jumat (19/06/2020).

Beda halnya dengan Sensus Penduduk Online, tahapan door-to-door dipastikan tidak akan ada perpanjangan waktu. Meski belum mencapai target, kata dia, pihaknya tetap bakal menyetopnya.

“Sesuai petunjuk dari BPS RI, tidak ada perpanjangan lagi setelah 30 September,” ujarnya. (*)