Bupati Barru Suardi Saleh didampingi Sekretaris Daerah Barru, Abustan, dan Kepala DPMD, Jamaluddin, saat melakukan rapat koordinasi bersama camat, kepala desa dan lurah se-Barru melalui video conference, di Ruang Basic Pemkab Barru, Jumat (26/6/2020)
#

Kabupaten Barru Tercepat Salurkan Dana Desa di Indonesia, BLT di Tingkat Sulsel

Jumat, 26 Juni 2020 | 19:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

BARRU, GOSULSEL.COM — Kabupaten Barru tercatat sebagai salah satu daerah di Indonesia yang tercepat dalam menyalurkan dana desa, dan merampungkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Sesuai data transfer penyaluran, kabupaten berjuluk “Kota Hibridah” ini selalu masuk tiga besar di tingkat Sulsel untuk menyalurkan BLT Desa, baik di bulan pertama maupun penyaluran di tahap kedua.

pt-vale-indonesia

Bahkan, di penyaluran tahap ketiga disebut yang paling pertama di Sulsel. Begitupun Pemkab Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh-Nasruddin AM, dinilai tanggap menangani jika ada permasalahan dan masukan dari warga.

Saat memimpin rapat koordinasi bersama camat, kepala desa dan lurah se-Barru melalui video conference, Bupati Barru Suardi Saleh, secara khusus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pemerintahan di semua tingkatan.

“Terima kasih banyak atas kerjasama yang kita tunjukkan selama ini. Baik jajaran Pemda, kecamatan, utamanya para kepala desa dan perangkatnya yang telah berupaya untuk memenuhi semua persyaratan administrasi, dan menyalurkan BLT ini ke pihak yang membutuhkan sesuai daftar prioritas,” terang Suardi Saleh di Ruang Basic Pemkab Barru, Jumat (26/6/2020).

Sejauh ini, penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa untuk tiga tahap, semua telah rampung disalurkan ke Kelompok Penerima Manfaat (KPM) masing-masing Rp600 ribu setiap tahap.

Bukan hanya tercepat merampungkan penyaluran, Barru juga merupakan yang pertama secara nasional menyalurkan dana desa ke rekening masing-masing. Itu berdasar dari informasi KPPN di Parepare.

Lebih istimewa, Barru langsung mencairkan dua tahap dana desa yang seharusnya tiga tahap. Hal itu tidak lepas dari reward yang diterima Barru sebagai salah satu dari 20 daerah di Indonesia yang dinilai memiliki kepatuhan, dan serapan anggaran dana desa secara nasional.

“Alhamdulillah, kita juga mendapatkan informasi dari KPPN Parepare, bahwa Barru adalah yang pertama secara nasional yang tuntas melakukan pencairan dana desa untuk tahun 2020 secara nasional,” tambah Suardi Saleh.

Dalam rapat yang berlangsung selama beberapa jam, Suardi Saleh yang didampingi Sekretaris Daerah Barru, Abustan, dan Kepala DPMD, Jamaluddin, juga mengingatkan mengenai pelibatan relawan desa untuk pemantauan Covid-19.

“Untuk pemantauan Covid-19, saya meminta setiap desa melibatkan segenap relawan desa dan bekerjasama dengan Babinsa, Babinkantibmas untuk penguatan di tingkat desa. Posko ini sebagai media edukasi sekaligus menjadi bagian penting sosialisasi menuju tatanan kehidupan baru,” imbaunya.(*)


BACA JUGA