Rekap KPU Gowa: Adnan-Kio 91,22 Persen, Partisipasi Pemilih 79,17 Persen

Kamis, 17 Desember 2020 | 09:44 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM – Pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio membuat dua rekor baru di Pilkada Sulsel. Yakni rekor perolehan suara dan tingkat partisipasi pemilih. 

Berdasarkan hasil pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU Gowa pada Rabu (16/12/2020), pasangan Adnan-Kio berhasil meraih suara terbanyak sepanjang perhelatan pilkada langsung di Sulsel dan tingkat partisipasi pemilih tertinggi di pilkada serentak 2020 se-Sulsel.

pt-vale-indonesia

Adnan-Kio meraih perolehan 377.463 suara atau 91,22 persen sedangkan kolom kosong sebesar 36.325 suara atau 8,78 persen. Adapun suara sah tercatat 413.788 sedangkan suara tidak sah 5.816.

“Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Gowa pada 18 kecamatan, pasangan Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio meraih suara secara signifikan di 18 kecamatan dengan total perolehan sebanyak 377.463 suara dengan persentase 91,22 persen,” ucap Ketua KPU Gowa Muhtar Muis saat memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Sebagai pendulang suara tertinggi, Adnan Purichta Ichsan mematahkan rekor kemenangan Nurdin Abdullah saat memenangi Pilkada Bantaeng 2013 lalu. Kala itu, Nurdin yang maju di periode keduanya bersama M Yasin meraih kemenangan sebanyak 82,58 persen atau 76.660 suara.

Untuk partisipasi pemilih, warga Kabupaten Gowa yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyalurkan hak suaranya tercatat paling tinggi di 12 pilkada serentak se Sulsel tahun ini. Yakni menembus angka 79,17 persen. Angka ini melampaui target KPU sebesar 77,5 persen yang berlaku secara nasional, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

“Ini berkat kerjasama seluruh pihak antara pemerintah, Forkopimda, KPU dan Bawaslu serta beberapa pihak lainnya yang ikut menyukseskan Pilkada. Baru kali ini partisipasi pemilih kita di atas 70 persen. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 dimana banyak masyarakat yang khawatir akan penularan Covid-19 ditambah dengan calon tunggal,” kata Adnan Purichta Ichsan baru-baru ini. (*)


BACA JUGA