MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sulsel mendesak Pemprov Sulsel untuk melanjutkan sejumlah pembangunan. Seperti Stadion Mattoanging, Barombong, dan Masjid 99 Kubah di Center Point of Indonesia (CPI).

FPG menilai Stadion Mattoanging harus dibangun kembali karena merupakan kebanggaan masyarakat Sulsel. Stadion yang terletak di Jalan Cendrawasih itu menyimpan banyak sejarah dan prestasi bagi perjalanan persepakbolaan di Sulsel itu. Stadion Mattoanging merupakan heritage tempat pelaksanaan PON ke 4 tahun 1957.

“Kami dari Fraksi Partai Golkar Sulsel tetap meminta Stadion Mattoanging dilanjutkan karena kebanggaaan kita masyarakat Sulsel, di sana ada sejarah, harga diri, semangat, dan tentu prestasi, apalagi ini tentu menjadi harapan masyarakat,” kata Juru Bicara FPG Sulsel, Arfandy Idris usai menghadiri Rapat Fraksi di DPRD Sulsel yang dipimpin Andi Hatta Marakarma dan Rahman Pina, Jumat (23/04/2021).

Demikian juga, pembangunan Stadion Barombong yang tiga tahun terakhir ditelantarkan harus dilanjutkan. Arfandy menegaskan bahwa stadion itu tinggal perampungan saja untuk selanjutnya bisa difungsikan. 

“Stadion Barombong juga harus dilanjutkan, sangat disayangkan jika ditelantarkan padahal sudah menghabiskan ratusan Milia. Tinggal perampungan saja sudah bisa digunakan, tinggal akses jalan saja yang mesti dibenahi,” terang legislator Dapil Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar ini.

Stadion ini, kata Arfandy, bisa menjadi alternatif untuk digunakan oleh PSM Makassar di saat Mattoanging masih proses pembangunan. Sangat disayangkan jika klub tertua di Indonesia, PSM Makassar harus berlaga di luar daerah karena tidak memiliki stadion.

“Stadion Barombong kan juga bisa digunakan sebagai homebase PSM Makassar selagi Stadion Mattoanging dalam pembangunan, kalau selesai dua-duanya kan lebih bagus lagi. Ini akan menjadi alternatif tempat beraktifitas olahraga masyarakat dan mengangkat harkat martabat dan kehormatan Sulsel untuk meraih prestasi,” ujar Arfandy. 

Selain mendesak melanjutkan pembangunan dua stadion, FPG Sulsel juga meminta Pemprov Sulsel untuk secepatnya menuntaskan pembangunan Masjid Kubah di kawasan CPI itu. Apalagi, bangunan tersebut merupakan landmark Sulsel dan peradaban modern yang islami sudah dalam tahapan perampungan sejak tiga tahun lalu. 

“Ini momentum untuk menyelesaikan pembangunan masjid 99 Kubah, sangat kita sayangkan jika masjid megah yang selanjutnya menjadi salah satu ikon Sulsel kita telantarkan. Sudah terlalu lama kita biarkan masjid itu terkatung-katung, untuk itu kami dari FPG meminta Pemprov untuk segera merampungkan,” tukas Arfandy. (*)

---