GOWA, GOSULSEL.COM–Sepuluh orang warga Kabupaten Bone harus menjalani test rapid antigen saat hendak berkunjung ke Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Kesepuluh warga Bone tersebut kedapatan hendak melintas di depan pos penyekatan yang terletak di Jalan Poros Bontoala, Kecamatan Parangloe.

Kapolsek Parangloe, AKP Kasmawati mengatakan saat penyekatan dilakukan personel Polsek Parangloe dan Satgas Covid-19 ada 10 orang warga dari Kabupaten Bone dan Makassar serta Mahasiswa yang ingin berkunjung ke Malino.

“Jadi saat kami lakukan kegiatan Operasi Ketupat 2021, kami menemukan 10 orang warga melintas dan petugas medis memeriksa identitas perorangan dan dilanjutkan tes Rapid Antigen,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (9/5/2021).

Mereka ini kata AKP Kasmawati, warga Bone ini telah masuk ke Makassar sebelum pemberlakuan larangan mudik.

“Untuk memastikan seluruh warga tersebut tidak tertular Covid-19, maka dilakukan test Rapid Antigen,” tambah Kapolsek Parangloe.

“ke 10 warga tersebut setelah kami lakukan pemeriksaan surat atau tanda pengenalnya ternyata memang warga bone dan ingin berkunjung ke Malino dan Tombolopao. Kemudian kita lakukan test rapid Antigen dan hasilnya negatif dan selanjutnya diarahkan untuk melanjutkan perjalanannya,” pungkasnya.(*)

*Reporter: Endra Sahab

---