Kabid Aplikasi dan Telematika Diskominfo Makassar, Denny Hidayat/int

Diskominfo Makassar Jamin Server PPDB Aman Diakses

Kamis, 17 Juni 2021 | 13:11 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Makassar tahun 2021 sebentar lagi. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memastikan sudah siap 98%.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sendiri memastikan Pelaksanaan PPDB tahun ini tak menggunaka jasa vendor jaringan Telkom sebagai mana diwacanakan pada awal tahun. Penyediaan sistem jaringan dilaporkan tetap diakomodir oleh Diskominfo.

pt-vale-indonesia

Padahal, PPDB tahun lalu di bawah Diskominfo menyisakan sejumlah persoalan. Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Denny Hidayat memastikan pembenahan telah dilakukan sehingga persoalan tahun lalu tak lagi terulang.

Seperti server jaringan yang penuh, dan isu kebocoran data siswa. Sampai masalah titik koordinat yang tidak sesuai pada sistem Zonasi.

“Kalau dari sistem, kita di Kominfo sudah 98% siap,” ucapnya, Kamis (17/06/2021).

Kendati demikian dirinya belum bisa menjamin 100% masalah keamanan jika ada upaya terorganisir untuk meretas sistem PPDB. Diskominfo berupaya memperkecil kemungkinan tersebut. Selama sistem terkoneksi secara daring maka kemungkinan peretasan tetap ada.

“Pertama di internet tidak ada yang bisa menjamin, menggaransi aman 100%. Kita lihat kejadian kemarin, misalnya kebocoran data dari instansi penyelenggara jaminan kesehatan,” sambungnya.

Demikian pula dengan persoalan server jaringan yang penuh, dia mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan. Server yang dihadirkan kini lebih mumpuni dengan kecepatan 1200 Mbps.

“Server penuh itu sebenarnya bukan isu. Tahun lalu ada beberapa kekeliruan principal di sistem operasi, tapi itu kita sudah tambal patch nya, itu sudah tidak bersoal lagi,” pungkasnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba mengatakan tahun ini pihaknya tak lagi menggunakan koordinat dari siswa, pihaknya telah menggandeng Dukcapil, Diskominfo dan Dinsos untuk memverifikasi data masing-masing calon siswa yang akan masuk.

“Kita ada tim dari Disdik, Diskominfo, Capil dan Dinsos, itu kita sudah lakukan verifikasi data, itu ditanam di sistem, sehingga langsung keluar datanya begitu mendaftar,” ujarnya.

Sementara tahun ini dilaporkan jumlah siswa TK yang lulus dan berlanjut ke SD ada sebanyak 17528 dimana yang akan diterima di negeri sebanyak 17466. Sementara siswa SD yang bakal masuk ke SMP ada sebanyak 22094, dimana yang akan masuk ke negeri hanya sebanyak 12608.

“Artinya kami masih akan rapat lanjutan intens terkait masalah ini, kita akan fokus dulu ke sini. Karena tanggal 17 kita juga sudah mau simulasi,” tutupnya. (*)


BACA JUGA