Memasuki hari tasyrik kedua dalam momentum hari raya Iduladha 1442 H, GQ ACT distribusikan qurban sebanyak tiga ekor sapi di kampung pemulung Makassar/Ist

Global Qurban ACT Salurkan Daging Kurban di Kampung Pemulung Makassar

Kamis, 22 Juli 2021 | 22:14 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Memasuki hari tasyrik kedua dalam momentum hari raya Iduladha 1442 H. Global Qurban (GQ) Aksi Cepat Tanggap (ACT) distribusikan qurban sebanyak tiga ekor sapi di kampung pemulung Makassar.

Gema takbir terus berkumandang di masjid-masjid sejak pelaksanaan hari raya Iduladha tahun ini. Rangkaian pemotongan hewan kurban dari para dermawan menandakan semarak perayaan hari raya Iduladha 1442 H yang penuh dengan suka cita.

Di hari raya Iduladha ini, tim Global Qurban-ACT terus menebar kebermanfaatan melalui pendistribusian hewan Qurban di berbagai wilayah di Indonesia. Dan kali ini, Kampung Pemulung RW.02 RT.03, Kelurahan Pandang, Kecamatan Pandang, Kota Makassar menjadi salah satu titik pendistribusian hewan qurban tahun ini.

Tim Implementator Program ACT Sulsel, Firman menjelaskan hadirnya hewan-hewan kurban terbaik dari Global Qurban ACT diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan lebih luas. Di mana yang menjadi syiar Islam di hari raya Iduladha tahun ini.

“Sebanyak 3 hewan Qurban berjenis Sapi akan distribusikan di kampung ini, dengan hadirnya hewan kurban dari Global Qurban-ACT diharapkan dapat menebar kebermanfaatan bagi 200 Kepala Keluarga yang tinggal disini,” jelas Firman.

Masyarakat yang bertempat tinggal di kampung ini sebagian besar berprofesi sebagai pemulung di wilayah ini. “Jangankan dalam menunaikan kurban, merasakan daging kurban di hari raya Iduladha pun sangatlah terbatas, karena hasil mulung mereka hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari walau kadang tidak berkecukupan,” tambah Firman.

Selain di Kota Makassar, Tim Global Qurban ACT Sulsel juga mendistribusikan hewan qurban untuk masyarakat yang membutuhkan. Seperti di daerah Kabupaten Pangkep, Wajo, Gowa Soppeng, Pinrang dan kampung muallaf yang betada di Tana Toraja.(*)


BACA JUGA