ITB Kalla menggelar pelatihan Business Model Canvas di Bikin-Bikin Creative Hub Nipah Mall, Kamis (16/09/2021)/Ist

Gelar Pelatihan Business Model Canvas, ITB Kalla Ajak Pelajar Jadi Pengusaha

Jumat, 17 September 2021 | 12:36 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla menggelar pelatihan Business Model Canvas (BMC) untuk pemula. Bertempat di Bikin-Bikin Creative Hub Nipah Mall, Kamis (16/09/2021).

Pelatihan selama 1 hari tersebut menghadirkan pemateri dari dosen Program Studi Kewirausahaan, Andi Tenri Pada. Ada kurang lebih 30 peserta yang ikut dan merupakan pelajar dan alumni SMA/SMK di Makassar.

pt-vale-indonesia

Dalam kesempatan tersebut, pemateri mengupas tuntas bagaimana penggunaan Business Model Canvas dalam bisnis. Acara berlangsung dengan sangat menarik.

Peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah diajarkan. Mereka juga diberikan tantangan untuk membuat BMC secara berkelompok lalu mempresentasikannya di depan kelas.

Pemateri yang juga merupakan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB Kalla, Andi Tenri menyampaikan pertarungan abad ini bukan sekedar pertarungan bisnis namun juga pertarungan model bisnis. Jika ingin membangun sebuah bisnis, setiap orang harus punya bayangan ke depan terkait usahanya

“Setiap orang, siapa saja dan dimana saja memiliki kesempatan untuk sukses, bukan lagi dimonopoli orang yang memiliki banyak modal dan asset. Bisnis juga bergerak sangat cepat, bukan lagi hari namun hitungan detik,” ujarnya.

“Satu hal yang perlu diingat, pebisnis millennials akan selalu dipantau oleh masyarakat, karena satu isu kecil saja bisa memicu bisnis menjadi semakin valid atau justru hilang tanpa jejak,” sambung Andi Tenri.

Dalam pelatihan tersebut, ada 4 bisnis yang secara berkelompok dipresentasikan oleh para peserta. Mereka sangat antusias dan saling menyemangati.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena kita dapat langsung praktik menuangkan ide bisnis di dalam selembar canvas, jadi memudahkan orang lain memahami bisnis kita termasuk nantinya investor,” ungkap Andi Rachmat Darmawan, peserta dari SMA 5 Makassar.

“Saya sudah punya bisnis bucket bunga yang dikelola bareng teman, dengan pelatihan seperti ini saya bisa tahu ternyata model bisnis itu bisa berubah-ubah tidak selamanya akan begitu-begitu saja. Saya harus tahu nih bagaimana caranya membuat usaha saya lebih bernilai,” kata pelajar kelas XII SMA Islam Athirah, Malik.

“Cukup aplikatif ya BMC ini, kita jd familiar dengan istilah-istilah baru dalam bisnis. Dosennya ngajarin segment pasar itu apa, channel bahkan sampai revenue stream. sebelumnya saya gak tau kalau toko kelontongan, dropship atau white label itu adalah model bisnis,” ungkap Isra, alumni dari SMK Telkom.

Kegiatan pelatihan Business Model Canvas ini juga sebagai sosialisasi atmosfir belajar di prodi Kewirausahaan ITB Kalla, kampus bisnis yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Athirah dan terhubung dengan Kalla Group.

Peserta dapat merasakan langsung. Itu bagaimana proses mentoring yang diberikan oleh pemateri kepada peserta millennials tersebut.

ITB Kalla berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan SDM yang tangguh dan solutif terhadap persoalan masyarakat. Terutama di bidang ekonomi termasuk dalam membangun karakter wirausaha yang unggul, inovatif dan bermoral agama. (*)


BACA JUGA