MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Musyawarah Cabang (Muscab) PPP Kota Makassar ke-8 berlangsung ricuh di Four Points by Sheraton, Minggu (19/09/2021). Kegiatan itu pun terpaksa ditunda.

Penundaan Muscab itu ditengarai karena beberapa alasan. Salah satunya peserta atau PAC yang hadir belum cukup untuk memenuhi quota forum (Quorum).

Diketahui, pemilik suara di Muscab ini berjumlah 18 suara. Terdiri dari 15 PAC, 1 sayap partai, 1 DPP, dan 1 DPW.

“Belum selesai verifikasi sampai jam 13.00 WITA dan diverifikasi itu peserta. Dan yang melakukan verifikasi itu DPW, bukan kami,” ujar Ketua DPC PPP Makassar, Burhanuddin Baso Tika (BBT).

Disampaikan BBT, belum ada jadwal pasti muscab akan digelar. Pihaknya akan lebih dulu menyurat ke DPW agar kegiatan itu bisa kembali dilaksanakan.

“Kita menyurat dulu, kalau sudah ada keputusan DPW sama DPP baru kita putuskan jadwal,” ungkap BBT.

RTQ merasa keberatan. Dalam arena Muscab, ia meluapkan emosinya lantaran agenda pemilihan terpaksa ditunda.

“Padahal kami dari awal sudah siap. Tapi kemudian ada yang tidak rela Muscab ini dinakhodai pemimpin baru,” keluh RTQ.

“Kami meminta kepada DPW dan DPP untuk melakukan investigasi soal SK DPC yang ganda, kenapa bisa seperti ini,” tutup Anggota DPRD Kota Makassar ini. (*)

---