Kepala DLH Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady

Pembangunan PLTSa Makassar Masuki Tahap Finalisasi Dokumen Tender

Minggu, 21 November 2021 | 16:03 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM –  Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Kota Makassar berencana dilelang pada Desember nanti. Sejumlah tahapan sebelum membuka lelang untuk mencari investor kini telah dirampungkan.

Demikian disampaikan Kepala DLH Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady. Progresnya, kata dia, sudah masuk pada tahap finalisasi dokumen lelang atau dikenal dengan Request for Proposal (RAP).

“Sudah tahap akhir,” singkat wanita yang akrab disapa Puspa ini saat dihubungi, Minggu (21/11/2021).

RAP sendiri merupakan dokumen lelang yang nantinya akan ditawarkan kepada para pengusaha atau badan usaha. Tender kali ini dimaksudkan untuk mencari mereka yang berniat menjadi investor, bukan kontraktor.

Puspa memastikan lelang tender proyek PLTSa Makassar ini akan berjalan sesuai rencana. Selanjutnya, pihaknya sisa menunggu instruksi dari Wali Kota, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sebagai pengambil kebijakan.

“Kita tinggal menunggu perintah dari pak Wali jika sudah siap untuk dilakukan lelang investasi,” ungkap Puspa.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menargetkan lelang investasi PLTSa akan dilakukan di akhir Desember 2021. Tahun 2022 sudah masuk tahap desain, tahun 2023 percobaan operasional dan 2024 sudah beroperasi penuh.

“Sepakat juga teman- teman dari ITB, LIPI, teknologi dari seluruh dunia ternyata kita tepat sekali mengantisipasinya. Jadi kita sebenarnya sudah matang. Tinggal timnya saja saya bentuk,” jelas Danny Pomanto.

PLTSa, kata Danny, diperlukan mengingat daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa melebihi kapasitas. Bahkan, tumpukan sampah tersebut dikatakan sudah mencapai 15 meter.

Tak hanya itu, Danny juga menegaskan kehadiran PLTSa tidak akan menghilangkan peran bank sampah. Pasalnya, program tersebut dinilai bermanfaat. 

“Meskipun ada teknologi nanti, Bank sampah tak akan dihapus. Karena itu yang memperkuat pengelolaan sampah nantinya,” tukas Danny. (*)


BACA JUGA