Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin saat ditemui di Makodim 1408/BS, Senin (06/09/2021)

Khawatir Vaksin Terbuang Percuma, Dinkes Makassar Mulai Terapkan Sistem Multidose

Selasa, 04 Januari 2022 | 13:51 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar memulai menerapkan vaksinasi dengan sistem multidose. Pihaknya meminta agar 47 Puskesmas memberikan edukasi ke masyakarat perihal sistem tersebut.

Kepala Dinkes Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin menuturkan hal itu untuk meminimalisir terjadinya kerugian negara. Sebab, setiap jenis vaksin memiliki cakupan yang berbeda-beda.

pt-vale-indonesia

“Tidak serta merta 1 atau 2 orang datang langsung divaksin karena kita mengikuti multidos,” kata wanita yang akrab disapa Ida ini, Senin (03/01/2022).

Dalam sistem multidose ini, dalam. kemasan satu botol vaksin jenis Moderna dapat digunakan untuk menyuntik 14 orang. Sedangkan kemasan botol vaksin Sinovac dosis kedua digunakan untuk 10 orang. Lalu, Prizer membutuhkan 6 orang.

“Jadi harus sesuai dengan kuota yang ditetapkan karena vaksin hanya bertahan 6 jam di luar, kalau lewat dari itu dan tidak ada lagi yang divaksin, kita buang, kerugian negara lagi pastinya,” ungkap Ida.

Di sisi lain, Ida mengatakan pemerintah kota menargetkan vaksinasi 100 persen pada tahun 2022. Saat ini realisasi vaksinasi sudah mencapai angka 84,97 persen.

Ida pun mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi dengan tetap mengikuti persyaratan “Buka vaksinasi mulai jam 8 sampai jam 2,” tutupnya. (*)


BACA JUGA