illustrasi sekolah tatap muka (int)

Badai Covid-19, Disdik Makassar Setop Belajar Tatap Muka di SD dan SMP

Selasa, 22 Februari 2022 | 17:25 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Covid-19 menghantui lingkup SD dan SMP di Makassar. Sebanyak 68 siswa dan guru rupanya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan hal itu diketahui berdasarkan laporan kesehatan sekolah per hari ini, Selasa (22/02/2022).

pt-vale-indonesia

68 orang yang positif Covid-19 itu terdiri dari tingkat SD 49 orang. Sedangkan di SMP, ada 19 orang.

“Sudah 68 orang yang terlapor hari ini, dari total positif covid dominan dari guru,” ujarnya.

Jumlah tersebut bertambah tiga orang. Itu sejak Senin kemarin hanya 65 orang menjadi 68 orang.

Pemkot Makassar pun mengambil langkah untuk menghentikan sementara aktifitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Kebijakan itu berlaku mulai 21 sampai 23 Februari 2022.

Hal itu merujuk berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Kota Makassar nomor 0742/K/Disdis/ll/2022. Isinya tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekolah.

“Ini untuk pencegahan penyebaran dan peningkatan kasus covid bagi anak-anak, terkait dengan SKB 4 menteri di situ juga ditegaskan PTMT dan atau PJJ ini berdasarkan hasil konsultasi tim ahli epidiomiologi untuk melakukan pembelajaran daring untuk sementara selama 3 hari,” ujar Muhyiddin.

Diketahui, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang melakukan lockdown. Sebab, siswa dan guru terpapar Covid.

Salah satunya, SD Negeri Percontohan PAM yang terletak di Jalan DR. Ratulangi, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang. Sekolah lockdown selama sepuluh hari terhitung sejak Senin, (21/2/2022).

Kemudian belum lama ini SMP Negeri 8 dan SMP Telkom juga lockdown akibat siswa dan gurunya terpapar Covid. Belakangan sudah kembali melakukan PTM sejak pekan lalu.

Begitu juga dengan SD Inpres BTN Pemda dan SMP Islam Al-Azhar Makassar. Keduanya melakukan lockdown kelas. (*)


BACA JUGA