Jelang Idul Fitri, Kementan Pastikan Pangan Aman

Selasa, 26 April 2022 | 15:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

JAKARTA, GOSULSEL.COM –- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka Pasar Tani Bazar Ramadan di halaman parkir, Kantor Pusat Kementerian Pertanian hari ini (26/04/2022). Pasar Tani merupakan salah satu gerakan dari Kementerian Pertanian untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama selama bulan Ramadan.

“Kami gelar Pasar Tani di 34 provinsi di minggu terakhir Ramadan. Pasar Tani itu bukan operasi pasar, tapi secara rutin Kementan membuat Pasar Tani setiap tahun, setiap bulan Ramadan,” kata Mentan SYL.

Mentan mengatakan bahwa Pasar Tani merupakan salah satu bukti ketersediaan stok di seluruh wilayah Indonesia, sebab acara ini mempertemukan masyarakat yang membutuhkan stok pangan murah dengan pengusaha lokal.

“Dinamika harga pasti ada, tapi secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang, dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada cukup,” ujar Mentan.

Pasar Tani bekerja sama dengan UMKM dan perusahaan penghasil 12 komoditas pangan utama Indonesia. Tersedia sayuran dan buah segar, daging sapi, daging ayam, beras, minyak, gula, dan produk olahan lainnya dengan harga yang lebih murah di pasaran.

Minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pangan yang mengalami fluktuasi harga selama beberapa bulan terakhir ini menjadi incaran utama dari para pengunjung. Bekerja sama dengan PT Sinar Mas, Kementerian Pertanian menjual 2 liter minyak goreng dengan harga Rp30.000.

Pasar Tani yang diadakan di Kementan akan digelar selama tiga hari, dari mulai tanggal 26-29 April 2022, sehingga banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Selain di Kantor Pusat Kementan, pekan ini Pasar Tani juga digelar di beberapa kota provinsi seluruh Indonesia.

“Saya dengan jajaran Kementan, dengan segala kemampuan atas perintah Presiden, akan melakukan segala upaya untuk bisa berada di tengah-tengah kepentingan masyarakat dan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.(*)


BACA JUGA