Dorong Keberlanjutan, GoTo Targetkan Komitmen ‘Tiga Nol’ di Seluruh Ekosistem

Jumat, 10 Juni 2022 | 17:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menyatakan telah memperluas komitmen ‘tiga nol’ yakni nol emisi, nol sampah, dan nol hambatan. Dan nantinya diterapkan di seluruh ekosistemnya dengan tujuan keberlanjutan.

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo menyampaikan bahwa sustainability atau keberlanjutan selalu menjadi hal utama dari model bisnis GoTo. Adapun dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam cara beroperasi dan bertumbuh sebagai perusahaan.

Target ‘tiga nol’ tersebar di keseluruhan organisasi GoTo. Pihaknya juga mendorong semua pihak untuk melakukan dekarbonisasi terhadap kegiatan operasional dan ekosistem, membangun platform yang sepenuhnya sirkular, dan berinvestasi dalam pertumbuhan karyawan dan mitra untuk menjadi perusahaan yang inklusif.

“Kami ingin menetapkan standar dalam mendorong kemajuan untuk Indonesia serta Asia Tenggara, dan bertanggungjawab kepada seluruh pemangku kepentingan kami, termasuk investor, mitra, karyawan dan regulator,” ungkapnya, Jumat (10/06/2022).

Sementara itu, Presiden GoTo, Patrick Cao, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi ekosistem GoTo. Untuk itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memasukkan praktik ESG terbaik ke dalam struktur tata kelola dan proses.

Untuk melakukan ini, GoTo memastikan manajemen senior bertanggung jawab atas kinerja ESG, memastikan pengawasan dari Dewan, dan menetapkan target keberlanjutan di seluruh perusahaan operasional. Dan selaras dengan standar global dalam pengungkapan dan pelaporan ESG.

“Upaya kami mencakup perluasan Dewan Penasihat eksternal kami, untuk memantau upaya kami dan memberi kami saran dan umpan balik secara rutin. Pada akhirnya, ini memastikan kita semua bergerak ke arah yang sama, dan mendefinisikan serta mengukur kemajuan secara konsisten,” urainya.

Komitmen Tiga Nol pertama dari GoTo yakni Nol Emisi. Di maba grup berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan nol emisi pada tahun 2030, melalui strategi pengurangan emisi dan penyeimbangan karbon yang terus dijalankan.

Target GoTo untuk mengubah 100% armada pengemudinya menjadi kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030 membuat kemajuan nyata melalui program uji coba dengan mitra ventura bersama Electrum, TBS Energi Utama di Jakarta Selatan. Berikut dengan melibatkan 500 sepeda EV dan 14 stasiun pertukaran baterai, dan kolaborasi dengan lainnya mitra termasuk Gogoro, Gesits, Mitsubishi Motors, Santomo, dan Pertamina.

Fitur GoGreener Carbon Offset dalam aplikasi juga telah diperkenalkan bagi pelanggan. Tujuannya mengukur dan mengimbangi emisi masing-masing, termasuk GoCar/ GoRide dan GoGreener Tree Collective.

Komitmen Tiga Nol kedua adalah Nol Sampah. Tujuan perusahaan adalah untuk mengurangi dan pada akhirnya menghilangkan polusi terhadap lingkungan. Termasuk mengalihkan sebanyak mungkin sampah dari tempat pembuangan akhir.

Pada tahun 2021, GoTo untuk pertama kalinya menyelesaikan proses penghitungan sampah di keseluruhan ekosistem. Di mana mencakup semua gudang, kantor, dan layanan on-demand.

Secara total, seluruh ekosistem GoTo menghasilkan sekitar 335.000 metrik ton sampah per tahun. Yang mana kurang dari 1% di antaranya berasal dari operasi langsung GoTo, dan sisanya secara tidak langsung dari ekosistem Gojek dan Tokopedia.

Meskipun sebagian besar informasi tersebut bersifat ekstrapolatif mengingat sifat jaringan pedagang dan mitra GoTo yang terdesentralisasi. Proses tersebut menciptakan tolok ukur penting dan mengidentifikasi area utama di mana Perusahaan dapat memiliki dampak terbesar dalam mengupayakan pencapaian target Nol Sampah.

Upaya pengurangan limbah GoTo meliputi tas pengantaran yang dapat digunakan kembali, pendauran ulang kotak kardus, dan memberikan pedoman untuk mendorong mitra dalam mengurangi dan menghentikan penggunaan produk dan peralatan sekali pakai.

Komitmen ketiga dari Tiga Nol adalah Nol Hambatan. Grup GoTo telah menyiapkan strategi dalam memberdayakan masyarakat mendapatkan talenta yang tepat, mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, dan mempercepat pertumbuhan dan inklusi keuangan, dan memperjuangkan keberagaman, kesetaraan dan inklusi (DEI) di dalam Perusahaan dan di seluruh ekosistemnya.

Laporan Keberlanjutan Grup GoTo mencakup data terkait keberagaman gender dan usia tenaga kerja serta Dewan Tata Kelola kami 2. Adapun dengan 2,6 juta lebih pengemudi dan 15 juta lebih mitra pedagang dalam ekosistem, GoTo terus berkontribusi kepada sekitar 2% dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.

Hal itu dilakukan dengan mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pelatihan, pertumbuhan usaha, kewirausahaan dan pelayanan kepada kelompok masyarakat marginal, dan mempromosikan inklusi keuangan serta akses ke ekonomi digital.

GoTo juga telah berkomitmen untuk menerbitkan peta jalan untuk komitmen Tiga Nol di situs web resmi GoTo dalam waktu dekat, untuk secara dinamis memperbarui pemangku kepentingan tentang kemajuan dan kinerja ESG Perusahaan secara real time.

Terakhir, Head of Sustainability GoTo, Tanah Sullivan, menguraikan, tantangan yang dihadapi pada tahun 2021 memberikan motivasi yang lebih kuat. Itu untuk bertindak lebih mendesak, memanfaatkan ekosistem gabungan untuk memperkuat dampak dan jangkauan GoTo.

GoTo menempatkan sisi manusia dari ekosistem sebagai inti dari semua yang dilakukan, yang selaras dengan strategi keberlanjutan kami. Mereka adalah orang-orang yang menjadi inti bisnis yang mendorong dan menginspirasi untuk berbuat lebih banyak dan mendorong kemajuan untuk semua, bukan hanya untuk sekelompok dari mereka.

“Tujuan kami adalah untuk selalu bertindak demi kepentingan terbaik mereka, memastikan model bisnis kami terus menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi manusia dan Bumi, dan membuat kami bertanggung jawab terhadap standar global dalam praktik terbaik keberlanjutan,” tukasnya.(*)


BACA JUGA