MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil VI Makassar menyoroti pangan terkhusus cabai. Pihaknya turut berupaya dalam menjaga stabilitas harganya.

Kepala KPPU Makassar, Hilman Pujana menilai harga cabai masih terus mengalami fluktuatif. Imhasnya, petani hingga konsumen kalang kabut.

“Kami juga heran dengan harga cabai yang terus jadi penyebab inflasi karena harganya yang tak menentu. Kita saat ini sedang lakukan kajian,” ujar Hilman, Minggu (27/11/2022).

Lebih jauh, Hilman mengatakan KPPU juga terus melakukan pengawasan terhadap harga cabai di beberapa wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Pihaknya mencegah terjadinya permainan harga.

“Kalau ada yang mengatur harga nah ini yang perlu ditindaki,” tambah Hilman.

KPPU, tegas Hilman, juga melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Terkhusus pemerintah provinsi dan daerah untuk menekan harga cabai sehingga tidak lagi menjadi penyebab inflasi.

“Kami masuk dalam tim pengendali inflasi tentu akan berupaya terus berkoordinasi bagaimana mengendalikan harganya,” tukas Hilman.

Sebelumnya, KPPU Makassar juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait harga cabai rawit yang berlangsung di Hotel The Rinra beberapa waktu yang lalu. Pihaknya mencari solusi dari harganya yang fluktuatif. (*)

---