Sawah siap panen

Fraksi PKS Yakin Beras Indonesia Surplus, Minta Bulog Agar Hentikan Aktivitas Impor

Sabtu, 11 Februari 2023 | 15:03 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

JAKARTA, GOSULSEL.COM — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin meminta Badan Urusan Logostik (Bulog) untuk menghentikan aktivitas impor beras yang dicanangkan untuk ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Menurutnya, menyetop impor beras perlu dilakukan mengingat pada bulan satu, dua dan tiga tahun 2023 para petani di sejumlah sentra tengah menggelar panen raya. Artinya, kata dia, ketersediaan beras Indonesia dalam kondisi aman bahkan cendrung surplus.

pt-vale-indonesia

“Karena itu sejak awal, fraksi PKS menolak Impor Beras karena beras kita ada dan kita surplus karena antara produksi dengan yang kita konsumsi melebihi daripada yang kita konsumsi,” ujar Andi Akmal, Jumat (10/02/2023) kemarin.

Dia mengatakan sebaiknya Bulog fokus melakukan penyerapan karena berdasarkan data yang dimilikinya ketersediaan beras sampai Januari 2023 sudah mencapai 1,1 juta ton. Angka tersebut kemungkinan akan bertambah mengingat panen raya masih berlangsung.

“Beras yang ada di petani itu sudah sampai 1 juta Pak sampai Januari ini. Sedangkan impor baru 100 ribu. Artinya bahwa sebenarnya impor ini kalau menurut saya cukup di 100 ribu saja mengingat bulan tiga kita akan panen raya. Yang penting bulognya diberikan uang diberikan kebijakan untuk menyerap daripada beras kita,” katanya.

Sejalan dengan hal itu, Andi Akmal menyampaikan terima kasih kepada para petani di seluruh Indonesia yang setiap hari terus melakukan produksi. Melalui kerja keras mereka, wilayah Sulawesi Selatan menduduki peringkat 3 sebagai penyumbang beras Indonesia.

“Jadi saya percaya beras itu ada dan kita harus berterima kasih kepada petani kita karena mereka sudah berproduksi. Kami di Sulsel ini Pak nomor 3 terbesar sebagai daerah penyumbang beras terbesar di Indonesia,” jelasnya.(*)


BACA JUGA