Andi Tenri Indah menerima aspirasi emak-emak di kediamannya, Rabu (15/03/2023) malam

Andi Tenri Indah Terima Aspirasi Emak-emak Soal Isu Penyaluran Sembako dan PKH di Pallangga

Kamis, 16 Maret 2023 | 20:35 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Sejumlah emak-emak datang menemui Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah di kediamannya di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Somba Opu, Rabu (15/03/2023) malam.

Kedatangan emak-emak ini untuk menyampaikan aspirasi soal pemberitaan di media soal isu penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Pallangga. Dimana berita tersebut mengulas soal dugaan Koordinator Kecamatan PKH Pallangga memerintahkan Ketua Kelompok PKH mengumpulkan Kartu para KPM.

Diantara emak-emak yang datang, hadir Koordinator Kecamatan PKH Pallangga, Yulianti Dg Pati, Ketua Kelompok PKH, Farida, dan juga beberapa orang pemilik Kartu KPM.

Dihadapan Andi Tenri Indah, Yulianti Dg Pati menuturkan bahwa apa yang dimuat di media tersebut tidak benar. Sebab dia mengaku tidak pernah melakukan apa yang di muat di media tersebut.

“Kemarin nama saya dimuat di media, katanya saya mempengaruhi Ketua Kelompok PKH untuk mengumpulkan Kartu KPM. Disini saya tegaskan tidak pernah memerintahkan siapapun untuk mengumpulkan Kartu KPM,” tuturnya.

“Saya tidak pernah juga mengarahkan KPM. Bahkan saya selalu keliling ke desa untuk mensosialisasikan kepada KPM bahwa bantuan sembako dan PKH itu bisa dicairkan di mana saja,” ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan peraturan Kementerian Sosial RI yang terbaru terkait penyaluran bantuan sembako dan PKH itu dalam bentuk uang tunai.

Bantuan ini bisa dicairkan melalui di Bank, ATM, ATM Himbara, dan agen Himbara. Tergantung KPM mau mencairkannya dimana.

“Setelah dicairkan, KPM bisa membelanjakan bantuan tersebut dimana pun yang diinginkan. Mau di warung terdekat, pasar dan sebagainya. Itu diberikan hak sepenuhnya kepada KPM yang jelas memang diperuntukkan untuk membeli bahan pangan,” jelasnya.

Dg Pati mengatakan, hal ini yang kemudian sangat berbeda dengan pemberitaan yang dimuat. Dimana dirinya dikatakan memerintahkan untuk mengumpulkan Kartu KPM dan melakukan penarikan tunai di agen tertentu.

“Ini yang tidak pernah saya lakukan. Bahkan informasinya saya baru tahu setelah berita itu dimuat. Sekali lagi saya pertegas, informasi yang beredar di media itu tidak benar,” katanya.

Sementara, Andi Tenri Indah selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gowa, mengatakan kedatangan emak-emak ini untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya pembagian Bantuan Pangan Non Tunai di Kecamatan Pallangga yang disoroti oleh media.

“Jadi ada pemberitaan yang dimuat oleh media terkait penyaluran bantuan sembako dan PKH. Dan itu yang dikeluhkan oleh emak-emak ini karena apa yang diberitakan tidak sesuai dengan fakta di lapangan bahwa koordinator Kecamatan PKH Pallangga dan Ketua PKH ini memaksa untuk mengumpulkan Kartu KPM,” jelasnya.(*)


BACA JUGA