Luncurkan Sekolah Lansia, Ini Pesan Kepala BKKBN Sulsel

Minggu, 28 Mei 2023 | 18:10 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Ritamariani melaunching Sekolah Lanjut Usia (Lansia) “Mappadeceng”. Bertempat di Ruang Masagena Kantor BKKBN Sulsel, Sabtu (27/05/23).

Launching ini dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tahun 2023, yang dirangkaikan Seminar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023. Adapun dengan tema “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat” dikuti sebanyak 200 lansia anggota Bina Keluarga Lansia (BKL).

pt-vale-indonesia

Andi Rita menyebutkan Launching Sekolah Lansia Mappadeceng ini menjadi salah satu pendidikan non formal bagi lansia yang dilakukan sepanjang hayat guna mewujudkan lansia tangguh yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan bermartabat (SMART).

“Sekolah Lansia ini, merupakan variasi pembinaan yang diharapkan dapat menarik minat lansia untuk dapat aktif di masyarakat dan tentunya didukung oleh peranan keluarga atau orang terdekat lansia melalui BKL atau Bina Keluarga Lansia. Lewat support keluarga kepada lansianya, Kita berharap lansia ini dapat lebih sehat, tetap eksis, bisa mengembangkan diri dan tetap berkarya, memberikan masukan-masukan bagi kemajuan bangsa dan negara melalui pengalaman hidup mereka,” tutur Andi Rita.

Ditambahkan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun ini sangat berkaitan dengan tugas BKKBN meliputi seluruh siklus hidup manusia yang berkesinambungan (life cycle continue).

“Sekolah Lansia ini menjadi wadah dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan keterampilan keluarga lansia sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan lansia, Sekolah Lansia ini akan berlangsung selama 6 bulan dan kita juga akan wisuda, jadi bukan yang muda-muda saja yang wisuda, lansia juga bisa wisuda,” ucap Andi Rita.

Andi Rita optimis, melalui sekolah ini akan membuat para lansia menjadi lebih produktif sehingga tidak hanya menjadi beban bagi usia produktif, tetapi menjadi pendorong ke generasi di bawahnya yang akan memasuki usia produktif.

“Tingginya angka harapan hidup penduduk Indonesia saat ini yaitu di kisaran 69 hingga 73 tahun menyebabkan populasi usia lanjut semakin bertambah, sehingga diberdayakan dengan sebaik-baik sehingga bisa menjadi pendorong pembangunan bangsa,” ujar Andi Rita.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para mitra kerja, narasumber dan peserta yang hadir pada kesempatan ini. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan peran mitra kerja dalam memberikan dukungan kepada keluarga yang memiliki lansia dalam upaya menjadikan lansia tangguh untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Selain itu juga pertemuan ini merupakan ajang silaturahim antar lansia dan pra lansia,” tambah Andi Rita.

Pada kegiatan ini, Penasehat Perkumpulan Bina Keluarga Lanjut Usia Pangn’urangi, Kombes Polisi, drg Peter Sahelangi menyampaikan apresiasi dan harapan dilaunchingnya Sekolah Lansia Mappadeceng di Sulsel.

“Saya sangat senang dan merasa bernostalgia serta mengapresiasi BKKBN Sulsel atas terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap dengan adanya lauching Sekolah Lansia Mappadeceng ini dapat menjadi wadah bagi para Lansia dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekaligus menjadi tempat berkarya demi kebaikan masyarakat,” ujar Peter Sahelangi.

Turut hadir Kepala DP3P2KB Sulsel, Andi Mirna, SH, mitra dari TP PKK dan Dinas Sosial Sulsel, Kepala Dinas PPKB Kota Makassar, Pengurus Perkumpulan Bina Keluarga Lansia Pangn’urangi, Ketua Paguyuban Juang Kencana (PJK), Ketua dan Pengurus PPKS Mappadeceng, Yayasan Batara Hati Mulya, Ketua LKSA/Pusaka Al-Masyair, Yayasan Abdi Harapan, Persatuam Kaum Lanjut Usia (PKLU) Sulsel-Sultra-Sulbar dan Prodia Makassar. (*)


BACA JUGA