Wakil Gubernur Sumbar Bahas Peluang Bisnis Baru Era 4.0 di Universitas Bosowa

Senin, 29 Mei 2023 | 21:47 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Bosowa (Unibos) menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Audi Joinaldy. Bertempat di Balai Sidang 45, Kampus Unibos, Senin (29/05/2023).

Audi Joinaldy diundang untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Membangun Karakter Entrepreneurship Generasi Milenial Memanfaatkan Peluang Bisnis Baru di Era 4.0”.

pt-vale-indonesia

Acara kuliah umum tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Unibos dengan Perkasa Group.

Dalam kuliah umum tersebut, Audi Joinaldy menjelaskan bahwa era 4.0 didasarkan pada Internet of Things.

“Era 4.0 secara sederhana adalah tentang Internet of Things, yang menghubungkan berbagai hal dengan perangkat pintar. Smartphone, smartcard, itulah yang dimaksudkan dengan era 4.0,” jelasnya.

Audi Joinaldy menyampaikan bahwa di era 4.0, tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi semakin meningkat. Bahkan, tren ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran lulusan sekolah menengah.

Oleh karena itu, universitas saat ini berkompetisi dalam menghasilkan para entrepreneur, karena dianggap bahwa entrepreneur dapat mengatasi masalah kurangnya lapangan kerja.

“Pertumbuhan lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah lulusan perguruan tinggi. Oleh karena itu, universitas berlomba-lomba dalam menghasilkan para entrepreneur,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pada 2021, Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah sarjana terbesar di dunia. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya pengangguran sarjana, antara lain pertumbuhan ekonomi yang terhambat akibat pandemi Covid-19 dan jumlah lulusan ilmu sosial yang terlalu banyak. Persaingan di antara lulusan ilmu sosial juga diakui lebih ketat.

Audi Joinaldy menyoroti bahwa lulusan sarjana sering kali lebih menguasai teori daripada praktik.

Masalah ini dianggap dapat diatasi dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan di luar kampus ke dalam kurikulum mahasiswa.

“Faktor terakhir yang menyebabkan banyaknya pengangguran adalah kurangnya inisiatif dalam menciptakan lapangan kerja atau menjadi seorang entrepreneur,” tambahnya.

Untuk menjadi seorang entrepreneur, Audi Joinaldy menjelaskan dibutuhkan disiplin, komitmen tinggi, inovasi, kemandirian, dan yang paling penting adalah sikap atau attitude yang baik.

Ia mengaku di era saat ini sudah banyak peluang menciptakan lapangan kerja. Sebab, peta persaingan kompetisi yang sudah berubah.

“Di 4.0 banyak job hilang. Tapi banyak pekerjaan baru muncul lebih banyak. Artinya Peluang jadi entrepreneur lebih banyak,” kata Audi Joinaldy.

“Ada perubahan peta kompetisi. Dulu mobil bensin sekarang ke listrik. Dulu liat berita di koran majalah, sekarang ke Youtube, Instagram. Dulu PT Pos sekarang JNE,” sambungnya.

Selama 90 menit, ia memberikan motivasi bagi mahasiswa Unibos untuk mampu bersaing di era 4.0 utamaanya sebagai entrepreneur.

Sementara itu, Rektor Unibos, Prof Batara Surya membeberkan kunci seseorang mengembangkan bisnis. Entrepreneur diakui lahir melalui kemampuan eksternalisasi.

“Entrepreneurship sebenarnya adalah kemampuan seseorang untuk membangun karakter dan memiliki inovasi dalam mengembangkan dunia bisnis,” ujarnya.

Hubungan relasi pun menjadi hal vital dalam pengembangan bisnis. “Bisnis tidak bisa berdiri sendiri. Harus punya relasi yang baik,” katanya.

“Bisnis juga terkait kepercayaan. Harus ada hal yang diberikan untuk menjamin usaha yang didirikan untuk menumbuhkan kepercayaan,” tukasnya.(*)


BACA JUGA