(FOTO: Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Ilham Gazaling/Kamis, 13 Oktober 2016/Mirsan/GoSulsel.com)

Besok, Pemprov Galakkan Gerakan Sulsel Tersenyum

Kamis, 13 Oktober 2016 | 19:08 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com — Dinas Sosial (Dinsos) provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencanangkan Gerakan Sulsel Tersenyum di 1.000 titik secara serentak pada hari Jumat, 14 Oktober 2016, besok. Gerakan Sulsel Tersenyum adalah upaya pemerintah membantu masyarakat ekonomi melalui melalui Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Ilham Gazaling, mengatakan, pemberdayaan masyakarat ekonomi lemah melalui bantuan KUBE merupakan program pemberdayaan sosial yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui kelompok usaha ekonomi produktif. Sehingga, tercipta kemandirian dan ketahanan sosial masyarakat dalam pencegahan kemiskinan.

pt-vale-indonesia

“Adapun cakupan penerima bantuan, enam kabupaten/kota, 16 kecamatan, 48 desa/kelurahan, 140 KK atau 140 KUBE dengan jumlah bantuan Rp 2,8 miliar melalui rekening BRI ,” jelas Andi Ilham Gazaling, di ruang kerjanya, Kamis (13/10).

Sedangkan untuk penyaluran dana bantuan PKH, lanjutnya, adalah pemberian bantuan tunai bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM). Hal itu sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Dalam jangka pendek, program ini bertujuan mengurangi Keluarga Miskin, sedangkan dalam jangka panjang dapat memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kondisi kemiskinan,” terangnya.

Adapun cakupan penerima bantuan PKH, 24 kabupaten/kota, 301 kecamatan, 2.739 desa/kelurahan, dan 100.644 KK penerima bantuan. Adapun jumlah bantuan yang diserahkan mencapai Rp 42.900.966.250.

Terkait jumlah data penduduk miskin di Sulsel, Andi Ilham Gazaling mengungkapkan, saat ini datanya mencapai 3.129.041 jiwa. Pihaknya pun telah menyelenggarakan beberapa program strategis untuk menekan angka kemiskinan.

Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinsos Sulsel, Parngodes menambahkan untuk masyarakat yang menerima PKH adalah keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga yang masih bersekolah dan lanjut usia.

“Yang dibiayai itu, mulai dari komponen pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Biaya sekolah kita tanggung dari SD sampai SMA. Besarannya tergantung kondisi keluarga mulai Rp1-9 juta dalam setahun. Untuk PKH tahun ini besarannya mencapai Rp366 M terbagi tiga tahap penyaluran,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA