gosulsel-ilustrasi-gantung-diri
Ilustrasi

Pemuda di Gowa Gantung Diri Gara-Gara Uang Panai tak Cukup

Sabtu, 17 September 2016 | 15:25 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Dahlan - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Daeng Tutu (27) warga Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tepatnya di pohon lontar, Sabtu (17/9/2016). Ia gantung diri, diduga uang panai (Mahar) tidak cukup.

Kasubbag Humas Polres Gowa Ipda Is Syamsah saat di konfirmasi melalui Whatsapp pribadinya mengungkapkan bahwa peristiwa bermula pada saat keluarga Muhlis Daeng Tutu meminang kekasihnya yang bernama Nurmawaddah (25). Namun, karena permintaan uang panai (Mahar) yang diminta keluarga Nurmawaddah terlalu mahal, maka keluarga Muhlis Daeng Tutu tidak sanggup menerima dan akhirnya pernikahan pun di batalkan.

pt-vale-indonesia

“Diduga korban gantung diri, gara-gara uang panai atau mahar tidak cukup,” kata Is Syamsah di di konfirmasi Gosulsel.com melalui Whatsapp pribadinya.

Menurut Is Syamsah, Merasa kecewa dan malu pinangannya ditolak hanya karena uang Panai (Mahar) tidak cukup, Daeng Muhlis pun akhirnya pergi meninggalkan rumahnya pada hari Kamis (15/9/2016), sekitar pukul 21.00 wita, malam.

“Dari hasil informasi yang kami dapatkan, korban meninggalkan rumahnya selama 2 hari,” jelas Syamsah.

Halaman: