ilustrasi

Smart Card Parking, SJPM: Kami Jangan Dikambing Hitamkan

Senin, 24 Oktober 2016 | 16:33 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Satria Sakti - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Serikat Juru Parkir Kota Makassar (SJPM) menyurat secara resmi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk dapat melakukan diskusi dengan Wali Kkota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Senin (24/10/2016). Sebagai respon terhadap program Smart Card Parking yang telah lama dirancang Danny sapaan Wali Kota Makassar.

“Kami mengikuti prosedur pemkot untuk audiens, karna selama ini walikota Makassar tidak pernah mau menemui kami. Ini sudah kesekian kalinya kami datang ke balaikota untuk beraudiens dengan pak wali,” ujar Aco, Kord SPJM wilayah Pengayoman.

pt-vale-indonesia

Menurutnya, Program Smart Card Parking yang diberlakukan untuk menambah pemasukan PAD kota Makassar. Karena banyak terjadi kebocoran penerimaan retribusi perparkiran yang hanya ingin menyalahkan para Juru Parkir yang bekerja di lapangan.

“Padahal juru parkir selalu membayar kepada kolektor PD. Parkir Kota Makassar dari 20 ribu sampai 700 ribu rupiah dari 1.600 jukir di 13 wilayah kota Makassar,” ujar Aco menambahkan.

Ia menjelaskan, akan keliru jika PD. Parkir dan Pemerintah kota Makassar beranggapan bahwa terjadinya kebocoran penerimaan retribusi perparkiran hanya ingin menyalahkan juru parkir. Sementara, target yang dibebankan kepada PD. Parkir selama setahun yang mencapai 15 Miliyar rupiah itu dapat terpenuhi bahkan melebihi target.

Halaman: