Mahasiswa UIN Makassar

Antisipasi Bentrok Lanjutan, Mahasiswa UIN Tanda Tangani Surat Pernyataan

Kamis, 29 September 2016 | 22:41 Wita - Editor: adyn - Reporter: Ahmad Syadiq - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Menaggapi Aksi bentrokan antara mahasiswa Fakultas Sains dan Tekhnologi (FST) dengan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang terjadi siang tadi di Kampus II UINAM, Samata Gowa, Kamis (29/9/2016).

Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan UINAM, Prof Lomba Sultan yang menjadi kuasa rektor saat ini langsung mengumpulkan tiap-tiap delegasi dari Mahasiswa dalam setiap fakultas dalam sebuah rapat yang digelar di Gedung Rektorat.

“Masing-masing delegasi tiap mahasiswa harus menandatangani surat pernyataan, dan akan ditindak lanjuti secara hukum,” jelas Prof Lomba.

“Artinya kasus ini akan ditindak lanjuti Komdis dan dipecat siapapun pelakunya karena telah melanggar aturan-aturan kampus. Besok sudah ada surat edaran rektor yang isinya tiap mahasiswa yang melanggar akan dikenai sangsi berdasarkan kode etik mahasiswa” lanjutnya.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mencari motif yang memicu terjadinya bentrokan antar fakultas ini. “Sejauh ini kami mendengar isu ada pemukulan, tapi kami belum mengetahui secara pasti pemicu konfliknya seperti apa. Namun kami akan tetap mengusut tuntas kasus ini,” ungkap Kapolres Gowa, Ivan Setiadi.

Diketahui sebelumnya telah terjadi bentrokan antar 2 Fakuktas UINAM di Kampus II, Samata Gowa yang diwarnai dengan aksi saling lempar batu. Beruntung pihak kepolisian dan petinggi kampus cepat bertindak melerai keduanya sehingga aksi tersebut tidak berlangsung lama.