Makassar, GoSulsel.com – Chief Executif Officer (CEO) PT. PSM, Munafri Arifuddin mengungkapkan alasan manajemen tim Juku Eja melepas 9 pemainnya di akhir paruh musim pertama kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

Munafri menyebut keputusan tersebut diambil lantaran ingin mendapatkan komposisi tim terbaik yang sesuai dengan strategi yang akan diterapkan pelatih Robert Rene Alberts di putaran kedua (TSC).

“Ini bukan karena mereka tidak tahu main bola, bukan karena kemampuan mereka jelek tapi karena tipikal permainan mereka tidak cocok dengan strategi yang akan diterapkan pelatih kita dan sistem main PSM di putaran kedua,” ungkap Munafri.

Upaya manajemen PSM untuk mendapatkan komposisi tim terbaik masih terus bergulir. Konsekuensi untuk mendapatkan tim yang diharapkan itu adalah dengan merombak susunan pemain.

Sembilan punggawa tim Juku Eja dipangkas manajemen sebagai imbas perombakan tim yang dilakukan pelatih kepala Robert Albert, yakni Dimas Galih Pratama, Jajang Maulana, Ahmad Sumardi, Erik Setiawan, Daniel Tata, Basri Lohy, Hasan Husain, Fadlan, serta Andri Faisal Amru. (*)

---