GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP menggelar Pelatihan Metode Smart Edu untuk guru SMP se-Kabupaten Gowa. Kegiatan yang berlangsung di Gedung De’Bollo Sungguminasa pada Selasa (24/06/2025) ini difokuskan untuk mempercepat penguasaan Matematika serta mendukung program hafalan Al-Qur’an.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah melalui program Gowa Bersama yang meliputi Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman, khususnya dalam mewujudkan Gowa Cerdas (Caradde’).

“Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan suatu negara atau daerah. Kegiatan ini salah satu cara kita menciptakan SDM yang unggul di Kabupaten Gowa baik di bidang akademik maupun spiritual,” ungkapnya.

Bupati Husniah juga menambahkan bahwa sejak awal masa kepemimpinannya, sekolah-sekolah di Gowa sudah menunjukkan dukungan nyata terhadap program Gowa Caradde’. Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar semakin banyak siswa yang mampu menguasai ilmu pengetahuan sekaligus memperkuat nilai spiritual melalui hafalan Al-Qur’an.

“Gunakan semua potensi dan kompetensi untuk membuat siswa kita betul-betul ‘Caradde’ dan menguasai ilmu pengetahuan dalam segala aspek dan ranahnya. Salah satunya numerasi yang harus dikembangkan dan diperlukan trik-trik khusus untuk menguasainya melalui kegiatan bimbingan seperti ini,” jelasnya.

Selain numerasi, Bupati Husniah menekankan bahwa metode Smart Edu juga memudahkan siswa dalam menghafal Al-Qur’an hingga 30 juz. Hal ini sejalan dengan program Gowa Caradde’ Ayo Mengaji.

“Saya berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan dan meluas ke siswa dan guru lain. Di samping itu, tentu harus disiapkan follow up-nya guna mengevaluasi tingkat efektivitas dari kegiatan ini. Misalnya dengan mengadakan lomba-lomba yang dapat memantik kemauan dan ketertarikan siswa dalam mengembangkan kemampuan numerasi dan kemampuannya dalam menghafal Al-Qur’an,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi para tenaga pendidik dan siswa. Ia menilai pendekatan yang digunakan sangat relevan dengan tantangan dunia pendidikan saat ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Gowa. Program ini dapat menjadi contoh baik untuk peningkatan mutu belajar siswa, terlebih menggabungkan aspek numerasi dan religiusitas dalam satu metode yang terukur,” ujar Taufiq.

Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi benar-benar diimplementasikan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh peserta didik.(*)