GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah intervensi sosial yang dilakukan kepada Daeng Nangka (68), warga Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, pada Senin (23/06/2025).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi Daeng Nangka yang meskipun tidak terdata dalam kategori miskin ekstrem, namun secara nyata membutuhkan perhatian dan bantuan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Pemkab Gowa tetap melanjutkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat meskipun program 100 hari kerja melalui program Gowa Sejahtera (Masunggu) telah selesai.

“Pemerintah Kabupaten Gowa tidak akan tinggal diam melihat masyarakat yang masih membutuhkan. Contohnya hari ini kita kembali turun langsung mengunjungi salah satu masyarakat kita yang tidak terdata dalam miskin ekstrem namun keadaannya masih sangat membutuhkan uluran pemerintah dan masyarakat sekitar,” ujar Bupati Gowa.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Gowa turut didampingi oleh sejumlah kepala perangkat daerah, termasuk Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa, Rusdy Alimuddin, yang menegaskan bahwa intervensi seperti ini juga menjadi bagian dari pendekatan infrastruktur yang lebih manusiawi.

“Kami di Dinas PUPR tentu tidak hanya bicara soal bangunan dan jalan. Pendekatan kami adalah membangun dari sisi kemanusiaan. Ketika ada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni atau tidak memiliki akses sanitasi yang layak, itu menjadi perhatian kami,” jelas Rusdy.

Rusdy menambahkan, upaya intervensi terhadap keluarga Daeng Nangka merupakan bagian dari kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Gowa. “Kami bergerak bersama dengan dinas terkait lainnya agar setiap intervensi yang dilakukan bukan hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan,” katanya.

Selain Kepala Dinas PUPR, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Gowa Sujjadan, Kadis Perkimtan Abdullah Sirajuddin, Kepala BPKD Mahmud Sila, Dirut RSUD Syekh Yusuf Ummu Salamah, Kepala Disdukcapil Edy Sucipto, Plt Kepala Disperdastri Rike Susanti, dan Camat Pallangga Sachrial.

Intervensi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendeteksi lebih dini warga yang membutuhkan bantuan dan belum terdata secara administratif sebagai penerima bantuan sosial, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah.(*)