Bupati Gowa: Rumah Baru untuk Keluarga Korban Demonstrasi, Awal Menata Kehidupan

Friday, 12 September 2025 | 18:47 Wita - Editor: A Nita Purnama -

BACA JUGA

GOWA, GOSULSEL.COM – Suasana haru menyelimuti Perumahan Grand Sulawesi, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis (11/09/2025). Empat keluarga korban meninggal dalam demonstrasi 29 Agustus 2025 di Kota Makassar resmi menerima hunian baru dari pemerintah.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang.

Bantuan ini diberikan kepada keluarga almarhum Syaiful Akbar, almarhum Akbar Basri, almarhumah Syahrinawati, serta almarhum Rusdamdiansyah. Empat rumah dengan tipe sederhana namun layak huni telah disiapkan di kawasan perumahan baru untuk menjadi tempat tinggal yang lebih layak dan aman.

PT-Vale

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyampaikan pesan penuh empati dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa pemberian rumah ini bukan hanya sekadar penyerahan kunci, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang berduka.

“Kami turut berduka atas kejadian yang telah menimpa saudara-saudara kita di Makassar. Meski luka itu masih membekas, kami berharap rumah ini menjadi tempat tumbuhnya harapan baru, tempat keluarga kembali menata kehidupan, dan sumber semangat untuk menatap masa depan yang lebih baik,” ujar Talenrang dengan suara bergetar.

Bupati perempuan pertama di Gowa ini menambahkan, bantuan perumahan tersebut merupakan bagian dari visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ia menekankan, penyerahan rumah kepada keluarga korban demonstrasi sejalan dengan program penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.

“Selama ini kami telah berkomitmen memperbaiki ratusan rumah tidak layak huni bekerja sama dengan masyarakat, BAZNAS, dan dunia usaha. Kehadiran rumah ini menjadi simbol bahwa pemerintah daerah dan pusat hadir bersama rakyat,” jelasnya.

Talenrang juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan sosial.

“Kami percaya, dengan gotong royong, beban yang berat akan terasa lebih ringan. Upaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tugas bersama seluruh elemen,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa penyerahan rumah tersebut merupakan instruksi langsung Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, negara tidak boleh absen dalam memberikan perlindungan kepada rakyat, terutama ketika menghadapi musibah.

“Rumah ini adalah simbol negara hadir di tengah rakyatnya, bahkan dalam situasi berduka,” kata Maruarar.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut memberikan dukungan moral. Ia menyebut perhatian kepada keluarga korban merupakan bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi tragedi.

“Pemerintah akan terus memastikan masyarakat merasa terlindungi,” ucap Tito.

Keharuan semakin terasa ketika salah satu keluarga penerima manfaat, Sri Ayu Basri, kakak dari almarhum Akbar Basri, menyampaikan ucapan terima kasih.

“Kami masih berduka atas kepergian adik kami, namun perhatian dari pemerintah, terutama Bapak Presiden, memberi kami kekuatan baru. Rumah ini adalah anugerah dan penguat bagi keluarga kami,” ungkapnya sambil meneteskan air mata.

Selain pejabat pusat dan daerah, acara penyerahan rumah ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta perwakilan Forkopimda Sulsel dan Kabupaten Gowa. Kehadiran mereka menjadi bentuk solidaritas atas tragedi yang menimpa masyarakat.

Bupati Gowa menutup sambutannya dengan pesan agar peristiwa serupa tidak lagi terulang. Ia berharap keluarga korban bisa menatap masa depan dengan lebih baik di tempat tinggal baru.

“Rumah ini bukan hanya dinding dan atap. Rumah ini adalah saksi dari harapan baru yang lahir dari duka,” pungkas Talenrang.

Penyerahan rumah bagi keluarga korban demonstrasi Makassar menjadi momen penting yang menegaskan kepedulian pemerintah, sekaligus awal baru bagi keluarga korban untuk bangkit dari kehilangan.(*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.