MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali mengukuhkan 565 wisudawan dalam acara yang digelar di Kampus Poltekpar Makassar, Jalan Gunung Rinjani, Metro Tanjung Bunga. Sabtu (20/9/2025)

Tahun ini, wisuda kembali digelar di area kampus. Setelah sebelumnya Poltekpar sempat mengangkat ikon wisata Makassar dengan menggelar prosesi wisuda di Anjungan Pantai Losari.

Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, turut hadir dalam wisuda tersebut. Dia mengapresiasi kerja keras mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di tengah tantangan dunia pariwisata yang terus bergerak cepat.

Menurutnya, tema wisuda kali ini “Anchor in Passion, Sail to the Future” menggambarkan perjuangan panjang para mahasiswa. “Passion inilah yang menjadi jangkar, sebuah landasan kokoh agar adik-adik tidak mudah goyah menghadapi tantangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya semangat berlayar menuju masa depan. Dunia pariwisata penuh peluang sekaligus kompetitif.

“Dengan bekal ilmu, keterampilan, dan pengalaman praktikum, kalian bukan hanya siap bekerja, tetapi juga siap menjadi nakhoda yang akan mengarahkan kapal besar pariwisata Indonesia menuju kancah global,” tambahnya.

Selain itu, ia menitipkan empat pesan utama kepada para lulusan. Pertama, jangan pernah berhenti belajar agar mampu beradaptasi dengan perubahan. Kedua, membangun jejaring dan kolaborasi karena kesuksesan tidak pernah berdiri sendiri.

Pesan ketiga, menjaga integritas dalam setiap langkah karier. Menpar mengutip Bung Hatta, “Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakep dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur itu sulit diperbaiki.” Kejujuran, katanya, adalah fondasi utama keberhasilan.

Keempat, para lulusan diingatkan agar tidak melupakan budaya dan tanah kelahiran. “Kemanapun kalian pergi, tetaplah menjadi duta pariwisata daerah. Bawalah cerita indah tentang Makassar, Sulawesi, dan Indonesia ke seluruh penjuru dunia,” pesannya.

Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja, menambahkan Wisuda Poltekpar Makassar 2025 tidak hanya menjadi ajang pelepasan mahasiswa, tetapi juga momentum penting untuk meneguhkan komitmen dunia pendidikan tinggi vokasi.

“Ini khususnya dalam mendukung pariwisata yang berdaya saing, berkelanjutan, dan membanggakan di mata dunia,” tuturnya.

Ia mengakui  bahwa pihaknya terus memperkuat program unggulan, terutama di bidang marine tourism. Sebab, potensi bahari Makassar dapat menjadi daya tarik internasional bila dikelola dengan tepat dan profesional.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebutkan pemerintah daerah menyiapkan alokasi anggaran hingga Rp5 miliar untuk mengakselerasi pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi dua sungai yang memiliki potensi wisata besar.

Munafri menegaskan, sektor pendidikan pariwisata akan tetap menjadi prioritas.

“Pendidikan pariwisata lebih diutamakan, karena dari sinilah lahir tenaga profesional yang mampu mengangkat potensi daerah menjadi destinasi unggulan,” ungkapnya. (*)