GOWA, GOSULSEL.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penguatan ketahanan pangan daerah. Hal ini disampaikan dalam momentum panen raya jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang berlangsung di Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng, Sabtu (27/09/2025).

Kegiatan panen raya ini menghasilkan produksi jagung yang cukup besar, yakni sekitar 7.153 ton dari lahan seluas 1.788 hektare. Acara tersebut turut dihadiri Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta sejumlah pejabat pusat, provinsi, dan daerah.

Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat sektor pertanian.

“Jagung adalah komoditas strategis yang menopang ekonomi Gowa. Kami bersama Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang terus memastikan agar seluruh bantuan pertanian dari pemerintah pusat dapat tersalurkan tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kesejahteraan petani,” jelasnya.

Dari sisi legislatif, DPRD Gowa menyampaikan sejumlah harapan agar keberhasilan panen tidak hanya terpusat di satu wilayah.

Wakil Ketua I DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab saat hadir dalam kegiatan panen raya jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang berlangsung di Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng, Sabtu (27/09/2025)/FOTO: Instagram @setwan_gowa

Wakil Ketua I DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab, menilai panen raya ini sebagai capaian yang membanggakan, namun perlu pemerataan di seluruh wilayah.

“Panen raya jagung ini sangat membanggakan. Tetapi harapan kami, jangan hanya di Bajeng, seluruh wilayah desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa harus mendapatkan program khusus tanaman pangan, agar manfaatnya lebih merata dan produksi pangan daerah semakin meningkat. DPRD tentu siap mendukung melalui fungsi pengawasan dan anggaran,” tegas Hasrul.

Ia juga menambahkan pentingnya sinergi antar sektor agar hasil pertanian bisa benar-benar menyejahterakan petani.

“Petani harus menjadi subjek pembangunan, bukan hanya objek. Kita ingin mereka sejahtera, hasil panen dihargai, dan kesejahteraan meningkat seiring program swasembada pangan nasional,” ujarnya.

Wakil Ketua III DPRD Gowa, Tyna H. Ti’no Dg. Mawangi, saat hadir dalam kegiatan panen raya jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang berlangsung di Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng, Sabtu (27/09/2025)/FOTO: Instagram @setwan_gowa

Hal senada disampaikan Wakil Ketua III DPRD Gowa, Tyna H. Ti’no Dg. Mawangi, yang juga legislator dari Dapil VI (Bajeng dan Bajeng Barat). Ia menilai kegiatan panen raya di Desa Pa’bentengang menjadi bukti nyata kontribusi Gowa bagi swasembada pangan nasional.

“Sebagai wakil rakyat dari Bajeng dan Bajeng Barat, saya melihat langsung semangat petani kita yang luar biasa. Kehadiran pemerintah pusat, provinsi, hingga aparat kepolisian hari ini memberikan energi baru. Panen raya ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti bahwa Gowa siap menjadi penopang utama swasembada pangan nasional,” kata Tyna.

Tyna juga menekankan agar perhatian pemerintah lebih serius terhadap kesejahteraan petani. “Panen yang melimpah harus dibarengi dengan harga yang menguntungkan dan distribusi yang lancar. Kami di DPRD siap mengawal kebijakan agar benar-benar berpihak pada petani, mulai dari penyediaan pupuk, peralatan pertanian, hingga akses pasar. Dengan begitu, swasembada pangan bukan hanya target nasional, tapi juga menjadi kesejahteraan nyata bagi masyarakat Gowa,” tegasnya.

Melalui panen raya ini, DPRD Gowa menilai ada momentum penting untuk memperkuat arah kebijakan ketahanan pangan nasional, sekaligus memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para petani di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.(*)