GOWA, GOSULSEL.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa resmi menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Jumat (5/9). 

Perubahan APBD ini menegaskan fokus pemerintah daerah pada penguatan program prioritas selama periode 2025-2030, khususnya peningkatan kualitas layanan publik dan percepatan pemulihan ekonomi.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan bahwa penetapan Perda ini merupakan langkah strategis sebagai bentuk kolaborasi sinergis antara eksekutif, legislatif, dan seluruh pemangku kepentingan. 

“Penetapan Perda ini adalah respon kami terhadap dinamika kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, dengan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta akselerasi pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Bupati Sitti Husniah menegaskan bahwa perubahan APBD ini memiliki arti strategis karena menjadi APBD perdana di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Darmawangsyah Muin untuk periode 2025-2030.

“Dokumen ini menjadi pijakan awal yang menentukan arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, dalam penyusunannya, Perubahan APBD 2025 mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi guna memastikan manfaat anggaran benar-benar dirasakan masyarakat. 

Total pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp2,207 triliun, naik Rp8,8 miliar dibandingkan APBD sebelumnya. Sementara, total belanja daerah mencapai Rp2,272 triliun, mengalami kenaikan Rp51,2 miliar.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Gowa, Nur Wahyuni mengapresiasi dokumen Ranperda yang telah memenuhi ketentuan yang berlaku. 

Ia mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memaksimalkan penggunaan anggaran yang tersisa, terutama pada belanja modal, pengadaan barang, dan kontruksi agar tepat waktu, tepat sasaran, dan berkualitas. 

“Dengan sisa waktu empat bulan, kami optimis program-program pembangunan dapat berjalan lancar demi mewujudkan Gowa yang lebih maju,” ujar Nur Wahyuni.

Rapat paripurna yang dihadiri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis, Ketua DPRD Muh Ramli Siddik, Forkopimda, serta para pimpinan SKPD dan camat se-Kabupaten Gowa ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat. (*)