Gowa Perkuat ASN Lewat Manajemen Talenta dan Program GEMA 20
GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) agar lebih profesional dan siap menghadapi tantangan zaman. Salah satu langkah yang ditempuh adalah pengembangarn manajemen talenta, sebuah strategi untuk memastikan birokrasi semakin adaptif dan pelayanan publik makin berkualitas.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Gowa, Husniah Talenrang, dalam acara Talkshow Kepemimpinan Transformasional dalam Manajemen Talenta sekaligus peluncuran program Gerakan E-Learning Mingguan ASN 20 JP (GEMA 20) di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (04/09/2025).
Bupati Husniah menekankan bahwa peningkatan kualitas ASN tak bisa lagi dilakukan dengan cara lama. Dibutuhkan cara baru yang lebih terukur, sistematis, dan berorientasi pada hasil.
“Gowa siap mengoptimalkan manajemen talenta ASN sebagai bagian dari upaya membangun birokrasi yang profesional, inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, ASN kini tidak hanya dituntut menguasai keterampilan teknis, tetapi juga harus punya kepemimpinan visioner dan integritas tinggi. Hal ini penting agar pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.
Manajemen talenta yang dikembangkan Pemkab Gowa meliputi beberapa hal, yakni memastikan SDM yang tersedia sesuai jumlah dan kualitas yang dibutuhkan. Melakukan identifikasi, pengelolaan, dan pengembangan potensi ASN. Membangun talent pool yang berkelanjutan agar setiap ASN bisa berkontribusi sesuai keahlian dan rekam jejak kinerjanya.
“Melalui manajemen talenta, kita ingin memastikan ASN Gowa ditempatkan bukan hanya berdasarkan jabatan struktural, tetapi juga sesuai kapasitas dan talenta yang dimiliki. Dengan begitu, kualitas pelayanan akan lebih maksimal,” jelas Talenrang.
Bupati Husniah juga menegaskan, langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat reformasi birokrasi. Harapannya, Gowa bisa melahirkan ASN yang unggul, berdaya saing, dan mampu menjadi contoh dalam tata kelola pemerintahan.
“Pada akhirnya, kesiapan Gowa dalam mengoptimalkan manajemen talenta ASN menjadi bukti nyata bahwa daerah ini terus bergerak menuju birokrasi yang modern, adaptif dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Muhammad Jufri, menambahkan bahwa kepemimpinan transformasional sangat penting untuk mendorong ASN lebih produktif dan inovatif.
“Model kepemimpinan sekarang sudah bergeser. Dulu orang menggunakan model transaksional. Sekarang sudah ditinggalkan dan mengarah ke transformasional, dan kepemimpinan transformasional ini bukan hanya soal memimpin, tetapi juga menyalakan semangat ASN agar lebih produktif, inovatif dan siap membawa Gowa menuju masa depan yang maju,” tutur Jufri.
Selain talkshow, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran GEMA 20 yang menjadi salah satu proyek perubahan PKN Tingkat II Angkatan IX Tahun 2025.
Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa sekaligus Reformer Proyek Perubahan, Zubair Usman, menjelaskan bahwa GEMA 20 mendukung program Bupati Gowa, yaitu Gowa Cerdas (Gowa Cara’de’).
“GEMA 20 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN sehingga target Indeks Profesionalitas ASN dapat tercapai sesuai harapan kita semua agar manajemen talenta nantinya benar-benar ditunjang oleh sistem meritokrasi yang optimal,” jelas Zubair.
Acara ini turut dihadiri Kepala Kantor Regional IV BKN RI, Nanang Subandi, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, serta seluruh ASN yang mengikuti secara virtual.(*)