
Kadis PUPR Gowa: Perbaikan Jalan dan Jembatan di Bajeng Jadi Prioritas
GOWA, GOSULSEL.COM — Kepala Dinas PUPR Gowa, Rusdy Alimuddin mendampingi Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang melakukan peninjauan infrastruktur di Kecamatan Bajeng, Jumat (19/09/2025). Kunjungan tersebut merupakan lanjutan agenda One Day One District yang bertujuan untuk melihat langsung kondisi ril di lapangan serta mendengar langsung kebutuhan warga.
Bupati Talenrang menegaskan, kehadirannya di lapangan bukan untuk seremoni, melainkan untuk memastikan pembangunan benar-benar menyentuh persoalan masyarakat.
Dalam agenda tersebut, Talenrang meninjau sejumlah fasilitas infrastruktur dasar di wilayah Bajeng. Ia menekankan pentingnya ketersediaan sarana yang memadai agar mobilitas warga, aktivitas ekonomi dan pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal.
“Pemerintah Kabupaten Gowa terus mendorong pembangunan infrastruktur di kecamatan-kecamatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, merasakan manfaat pembangunan yang inklusif,” ungkap Talenrang.
Salah satu infrastruktur yang ditinjau adalah hasil pengerjaan pengaspalan di ruas Jalan Tubarania dan rencana pelebaran jembatan di salah satu titik di Jalan Pramuka, Limbung, Kecamatan Bajeng.

Kepala Dinas PUPR Gowa, Rusdy Alimuddin, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemetaan kebutuhan infrastruktur di setiap kecamatan. “Kami menindaklanjuti arahan Ibu Bupati dengan mempercepat pekerjaan yang bersifat prioritas, terutama yang menunjang aksesibilitas warga. Di Bajeng, perbaikan jalan dan jembatan menjadi perhatian utama kami,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan hasil pembangunan. “Infrastruktur yang telah dibangun harus dijaga bersama. Dengan partisipasi aktif masyarakat, manfaatnya bisa dirasakan lebih lama dan kualitas hidup warga semakin meningkat,” jelas Rusdy.
Melalui program One Day One District, Pemerintah Kabupaten Gowa menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh kecamatan.(*)