
OJK Prediksi Sektor Keuangan Syariah Semakin Bertumbuh pada 2025
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor keuangan syariah mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang 2025.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menjelaskan, pertumbuhan itu tercermin pada indeks saham syariah naik 22,8 persen year-to-date, sementara dana kelolaan reksa dana syariah meningkat 31,6 persen menjadi Rp66,5 triliun.
“Di pengembangan dan penguatan SJK syariah, industri keuangan syariah, indeks saham syariah menguat 22,8 persen year-to-date, dan asset under management untuk reksa dana syariah tumbuh 31,6 persen year-to-date, menjadi Rp66,5 triliun,” ujarnya saat Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Agustus 2025 di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Selain di pasar modal, intermediasi sektor jasa keuangan (SJK) syariah juga mencatat pertumbuhan positif secara tahunan. Asuransi syariah naik 4,11 persen, sedangkan piutang pembiayaan syariah tumbuh 9,3 persen year-on-year. Menurut OJK, tren ini mencerminkan daya tahan sekaligus potensi ekspansi keuangan syariah di Indonesia.
“Sedangkan kinerja intermediasi SJK syariah tumbuh positif secara year-on-year dengan kontribusi asuransi syariah tumbuh 4,11 persen dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 9,3 persen,” jelas Mirza.
OJK menilai pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen keuangan syariah, baik di pasar modal, asuransi, maupun pembiayaan. Kinerja positif sektor syariah, lanjut OJK, turut memperkuat peranannya dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan sistem keuangan nasional. (*)