GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa semakin serius dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Hal ini ditunjukkan lewat aksi nyata tim Sahabat Lacak Gowa, yang bertugas mendata dan mengunjungi langsung keluarga yang masih masuk kategori Keluarga Miskin Ekstrem (KME).

Beberapa keluarga yang dikunjungi yaitu Iwan dan Sakir Dg Tammu di Kelurahan Paccinongan, serta Muhajir dan Nawir di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, bahkan turun langsung melihat kondisi mereka dan menyerahkan bantuan pada Kamis (04/09/2025).

“Hari ini kita mengunjungi KME hasil pelacakan Sahabat Lacak Gowa yang segera harus kita intervensi sehingga semakin mengurangi kesenjangan sosial, khususnya persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Menurut Bupati Husniah, penanganan kemiskinan ekstrem tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Tim Lacak dan Baznas, agar kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat tercapai.

“Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas untuk semua KME yang kita kunjungi, termasuk kebutuhan keluarga misalnya ada yang belum dapat bantuan PKH, BPNT dan lainnya itu akan diusulkan melalui pemerintah kelurahan, termasuk bantuan pekerjaan, jualan hingga perbaikan rumah sesuai dengan hasil assesment yang telah dilakukan,” jelasnya.

Bantuan Sesuai Kebutuhan

Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan, menegaskan bahwa bantuan diberikan sesuai hasil asesmen dari Tim Lacak agar tepat sasaran.

Bantuan tersebut beragam, mulai dari sembako, perlengkapan sekolah, biaya perawatan kesehatan, hingga dukungan usaha produktif seperti Z’Mart (jualan), Z’Chicken (usaha ayam goreng), Z’Auto (bengkel), Z’Coffee (warkop), serta bantuan ternak, bibit pertanian, hingga perbaikan rumah.

Ia merinci bantuan yang diterima masing-masing keluarga:

• Iwan: bantuan pembuatan jamban.

• Sakir Dg Tammu: bantuan usaha Z’Mart.

• Muhajir: bantuan perbaikan rumah.

• Nawir: bantuan kesehatan (pemeriksaan katarak) dan diusulkan masuk PKH.

Selain itu, Pemkab Gowa juga menyempatkan diri menjenguk keluarga Hasbiah di Kelurahan Tamarunang, yang menjadi korban kasus ketenagakerjaan di salah satu perusahaan di Gowa.

Kunjungan ini turut dihadiri sejumlah pimpinan SKPD, Ketua Baznas Gowa Abbas Alauddin, Tim Lacak, Camat Somba Opu Nuraeny Apriyani, serta lurah setempat.(*)