Rumah sehat HIPHO/FOTO: AGUNG-GOSULSEL
Rumah sehat HIPHO/FOTO: AGUNG-GOSULSEL

Rumah Sehat HIPHO, Wujud Nyata PT Vale Peduli Kesehatan Masyarakat

Monday, 29 September 2025 | 08:48 Wita - Editor: Agung Eka -

BACA JUGA

LUWU TIMUR, GOSULSEL.COM – Memasuki area konsensi tambang PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kecamata Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan terlihat sebuah bangunan dengan plang bertuliskan rumah sehat HIPHO.

Berlokasi sekitar 600 meter dari bandara Sorowako, rumah sehat HIPHO mudah dijumpai karena bersebelahan dengan Galeri Kareso Anatowa, sentra untuk produk UMKM lokal di Luwu Timur.

Rumah sehat HIPHO menjadi penopang layanan kesehatan bagi karyawan PT Vale dan masyarakat Luwu Timur sejak berdiri pada tahun 2019. Meski ada rumah sakit, mereka lebih memilih pengobatan alternatif di tempat tersebut.

PT-Vale

Pengobatan alternatif di rumah sehat HIPHO sudah terbukti ampuh. Segala penyakit bisa disembuhkan, mulai asam urat, tekanan darah tinggi, sampai kanker.

Penyakit itu sembuh berkat ramuan herbal, bukan penanganan medis ataupun obat kimia seperti di rumah sakit. Penanganannya juga tidak dilakukan oleh mantri atau perawat, melainkan para ibu-ibu.

Mereka adalah anggota Himpunan Penggiat Herbal Organik atau HIPHO, nama yang sama dengan klinik tersebut. Komunitas itu dibina PT Vale melalui program Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Herbal dan mendapat pendampingan dari Yayasan Aliksa dan Dinas Kesehatan Luwu Timur.

Domisili para anggota HIPHO juga tersebar di empat kecamatan di Luwu Timur. Selain Nuha, ada Towuti, Wasuponda, dan Malili.

Adapun Ketua HIPHO, Mimi Rosita (47) merupakan penyintas kanker payudara yang berhasil sembuh lewat pengobatan herbal di sana. Hingga kini, dia bersama 10 anggota lainnya menjadi garda terdepan melayani pasien di klinik tersebut tersebut.

Setiap anggota HIPHO juga telah mengantongi sertifikat dari Kementrian Kesehatan. Artinya mereka sudah teruji profesional untuk mengobati masyarakat melalui produk herbal yang diramunya.

Mimi Rosita mengatakan, PT Vale memang punya andil besar dalam program rumah sehat HIPHO ini. Jadi selain pembinaan, perusahaan juga menyediakan bahan baku obat herbal yang berupa rempah.

“Semuanya kami disiapkan oleh Vale karena ini program herbal ini dari PT Vale,” katanya saat ditemui pada Kamis 7 September 2025 lalu.

Kehadiran rumah sehat HIPHO merupakan bentuk komitmen PT Vale terhadap prinsip keberlanjutan. Alih-alih berfokus pada bisnis, perusahaan nikel terbesar di Indonesia itu justru konsisten menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang menyentuh sektor esensial, salah satunya kesehatan.

Rumah Sehat HIPHO, Top of Mind Penyedia Obat Herbal di Luwu Timur

Sampai sekarang, rumah sehat HIPHO menjadi tempat bagi masyarakat Luwu Timur yang mau berobat tanpa harus ke rumah sakit. Ramuan herbal di sana terbukti manjur menyembuhkan berbagai penyakit.

Kendati demikian, butuh waktu yang panjang untuk mempelajari obat herbal yang manjur. Di sinilah peran PT Vale besar dalam menghadirkan pelatihan dan pendampingan yang konsisten bagi komunitas HIPHO.

Magdalena (49), salah satu karyawan sekaligus anggota HIPHO kini pandai meramu obat herbal. Setiap hari, dia bisa melayani permintaan lima sampai 12 pasien untuk bikin obat sesuai kondisi pasien.

Magdalena, salah satu anggota HIPHO saat memperlihatkan berbagai remah untuk menghasilkan obat herbal/FOTO: AGUNG-GOSULSELMagdalena, salah satu anggota HIPHO saat memperlihatkan berbagai remah untuk menghasilkan obat herbal/FOTO: AGUNG-GOSULSEL

Di mejanya, sudah ada beberapa bahan baku seperti kunyit, jahe, temulawak, serei, dan rempah lainnya. Kemudian ada panci dan kompor untuk memasak seluruh bahan baku tersebut menjadi obat herbal.

“Kami sudah siapkan di sini, jadi ketika ada yang minta setelah diperiksa lalu dibuatkan,” ujarnya.

Semisal membuat obat herbal untuk asam urat, dia harus menyiapkan serei, menirang, temulawak, kunyit, sambiloto, dan sidaguri. Semua bahan kemudian direbus lalu airnya diambil untuk diminum.

“Jangan banyak, dan bagi yang tidak tahu sidaguri itu tanaman yang ada kuning bunganya,” jelasnya.

Rumah sehat HIPHO saat ini telah menghasilkan 60 produk herbal melalui racikan rempah tersebut. Adapun yang terlaris yaitu obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, peminatnya rata-rata merupakan karyawan PT Vale.

“Yang terlaris itu daya tahan tubuh karena memang dipakai untuk tetap fit bekerja,” ujar Magdalena.

Selain karyawan PT Vale, masyarakat dari berbagai kecamatan di Luwu Timur juga berbondong-bondong datang ke rumah sehat HIPHO. Ada yang datang sekali, ada juga yang rutin karena mengidap penyakit serius.

“Yang datang dua kali seminggu ada, biasanya dia ada tekanan darah tinggi, jadi memang harus rutin diminum,” ucap Magdalena.

Bersama anggota HIPHO lainnya, dia mengaku senang bekerja untuk kesehatan masyarakat dan karyawan PT Vale. Senyum sapa tulusnya terlihat jelas ketika dirinya melayani pasien untuk meramu obatnya.

Hal tersebut yang juga menjadikan rumah sehat HIPHO sebagai salah satu top of mind atau tujuan utama para pasien untuk sembuh dengan cara pengobatan alternatif ketimbang harus ke rumah sakit.

Kisah Mimi Rosita, Penyintas Kanker Payudara Sembuh Berkat Obat Herbal

Mimi Rosita, Ketua Komunitas HIPHO dulunya juga mengidap penyakit serius, yaitu kanker payudara. Dia berhasil sembuh berkat racikan obat herbal.

Alasannya lebih memilih pengobatan alternatif karena takut dengan penanganan medis di rumah sakit. Pada tahun 2017, dia pun memulai berobat dengan meminum produk herbal.

Dia belajar pengobatan alternatif itu lewat pelatihan yang digelar PT Vale sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat atau PPM.

Mimi mengaku, butuh dua tahun dari 2017 sampai 2019 untuk dirinya sembuh setelah rutin meminum obat herbal tersebut. Konsistensi itu juga dibarengi dengan tekad kuatnya untuk pulih. “Jadi saya minum itu tiga kali sehari setelah makan,” ujar Mimi.

Kini, dia telah menjadi pionir bagi pasien lainnya untuk sembuh melalui rumah sehat HIPHO. Dipercaya masyarakat, Mimi pun merasa bersyukur bisa menghadirkan pengobatan alternatif yang manjur.

“Pengobatan alternatif ini tentu tidak lepas dari bantuan PT Vale yang terus melakukan pendampingan,” demikian Mimi.

PPM, Komitmen PT Vale Terhadap Keberlanjutan

PT Vale Indonesia Tbk telah menunjukkan konsistennya dalam menerapkan praktik tambang berkelanjutan. Upaya itu diperlihatkan melalui program pemberdayaan masyarakat atau PPM.

Rumah sehat merupakan implementasi dari program itu. Di dalamnya ada ibu-ibu komunitas HIPHO yang diberdayakan untuk menghasilkan produk herbal sebagai pengobatan alternatif bagi masyarakat dan karyawan PT Vale.

Ketua HIPHO, Mimi Rosita sekaligus penyintas penyakir kanker payudara/FOTO: AGUNG-GOSULSELKetua HIPHO, Mimi Rosita sekaligus penyintas penyakir kanker payudara/FOTO: AGUNG-GOSULSEL

Fasilitator program UKBM PT Vale, Julianto menjelaskan, klinik tersebut beroperasi pada tahun 2019 setelah anggota komunitas HIPHO dilakukan pendampingan dari PT Vale, Yayasan Aliksa, dan Dinas Kesehatan Luwu Timur.

“Saat itu kami tidak buka tiap hari karena masih dalam tahap pengembangan. Setiap Selasa saja,” jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, animo masyarakat mulai tinggi. Di tahun 2022, rumah sehat HIPHO akhirnya dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WITA.

Klinik herbal itu juga membuka layanan pijat tradisional bagi pasien yang merasa pegal atau kelelahan setelah bekerja. Layanan ini paling banyak dimanfaatkan oleh karyawan PT Vale.

“Kami akan terus berbenah sehingga menjadi klinik yang terus dipercaya masyarakat,” katanya.

Melalui PPM, Julianto menegaskan bahwa PT Vale selalu peduli terhadap kesehatan, bukan hanya untuk karyawan namun kepada masyarakat Luwu Timur. Sebab dalam prinsip keberlanjutan, ada tanggung jawab sosial yang senantiasa terus dilakukan.

Rumah sehat HIPHO adalah salah satu dari bukti nyata tersebut.


logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.